PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Jembatan ambruk di Desa Sukaraja, Kecamatan Pulosari, mulai ditangani sementara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang.
Pihak DPUPR Pandeglang beralasan, karena untuk perbaikan secara permanen belum ada anggaran, sehingga jembatan ambruk itu dilakukan penanganan sementara dulu.
"Perbaikan yang dilakukan sifatnya sementara sebelum ada pembangunan secara permanen. Karena masyarakat sangat membutuhkan akses jembatan itu untuk kelancaran aktivitas," ungkap Kepala DPUPR Pandeglang, Asep Rahmat, Senin (16/1/2023).
Saat ditanya dari mana sumber anggaran untuk penanganan jembatan tersebut. Asep mengaku, belum ada anggaran, hanya saja memanfaatkan bahan material yang ada di DPUPR Pandeglang.
"Kita kan punya stok bahan material seperti bronjong dan lainnya. Jadi kita manfaatkan bahan yang ada untuk penanganan jembatan itu, adapun batu-batu bisa memanfaatkan dari sekitar lokasi," katanya.
Saat ditanya lagi kapan rencana perbaikan jembatan secara pemanen. Ia menuturkan, belum bisa ditentukan, karena pihaknya harus mencari celah anggaran untuk pembangunan jembatan tersebut.
"Kita belum bisa memastikan. Namun untuk sementara waktu kita tangani dulu dengan menggunakan bahan bangunan yang ada," ujarnya.
Camat Pulosari, Gimas Rahadyan mengatakan, jembatan yang ambruk di Desa Sukaraja tersebut merupakan akses penghubung antar kampung dan desa. Kejadiannya saat terjadi hujan yang melanda wilayah itu beberapa hari lalu.
Camat juga mengaku, jembatan tersebut itu akan segera ditangani oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang.
"Untuk kelancaran aktivitas warga, jembatan itu telah ditangani oleh DPUPR Pandeglang. Dan di lokasi juga masyarakat telah membuat perlintasan sementara," tuturnya. (Samsul Fatoni)