SERANG, POSKOTA.CO.ID - Nasib pilu dialami warga Kampung Cikangkung, Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang.
Penyebabnya, empat kampung di Desa Nagara Kabupaten Serang sudah dua kali terendam banjir Kali Ciujung pasca tahun baru 2023.
Hal itu disebabkan meluapnya aliran sungai Ciujung yang menyebabkan pengerjaan tanggul tidak maksimal.
Dari pantauan di lokasi, air menghantam tanggul yang sedang dikerjakan kontraktor. Terlihat gundukan tanah merah untuk pembuatan tanggul tergerus arus sungai Ciujung.
Sehingga hal itu mengakibatkan terendamnya rumah masyarakat hingga ketinggian 50 centimeter.
"Tahun ini 2 kali banjir, ada 10 rumah. (Ketinggian) 50 cm, (banjir) nggak terlalu parah nggak kayak 2016," kata Ketua RT 15, RW 4 Kp Cikangkung, Desa Nagara, Sarila, Rabu (4/1/2023).
Dari informasi yang diterima, kata Sarila, banjir menerjang empat kampung di Desa Nagara. Ketinggian air ada yang mencapai satu meter.
"4 kampung se-desa Nagara. Kp Nagara, Pulo yang parah. 50 cm Kp Nagara kalau rumahnya di posisi bawah mah semeter," paparnya.
Sarila menerangkan, banjir merendam rumah warga akibat tanggul yang sedang dikerjakan belum rampung.
"Kata orang dibilang jebol, nggak jebol, tanggulnya dalam pengerjaan. Kalau sudah selesai Kp Sindang dan Cikangkung selesai. Tanggul untuk menahan air Sungai Ciujung, cuma belum selesai saja," terangnya.
Menurutnya, tanggul satu-satunya penahan air Sungai Ciujung jika meluap. Rencananya pengerjaan tanggul akan dikerjakan hingga Pamarayan dan Rangkas.
"Untuk sekarang kayaknya nelum bisa, kontraktornya pada pulang. Siapa tahu air dari Sungai Ciujung nggak besar. Sebelum ada tanggul banjir besar, setelah ada tanggul nggak parah. Tahun 2017 mulai proyeknya tanggul," jelasnya. (Bilal)
.jpg)
