POSKOTA.CO.ID - Tradisi merayakan Natal memiliki keunikan di sejumlah daerah di Indonesia.
Keunikan masing-masing daerah memperkaya sukacita perayaan Natal.
Berikut sejumlah rangkuman tradisi di Indonesia saat perayaan Natal.
1. Tradisi Barapen di Papua
Tradisi Barapen dilakukan dari tahun ke tahun sebagai bentuk rasa syukur, kebersamaan, dan berbagi.
Barapen adalah acara membakar batu yang nantinya digunakan untuk memasak daging sebagai hidangan makan bersama.
Para pria akan membuat lubang untuk meletakkan batu panas untuk persiapan upacara Barapen. Kemudian dimasukkan daun pisang untuk memasak daging babi yang ditutupi dengan daun tebal dan batu hingga 3 tingkat.
Para wanita akan menyiapkan sayuran. Seperti kangkung, pakis, singkong, bayam, pepaya, dan ubi jalar. Nantinya bahan makanan itu akan di santap bersama-sama.
2. Tradisi Bunyi Sirine dan Lonceng di Ambon
Ciri khas perayaan Natal di Ambon paling populer adalah sirine kapal dan lonceng gereja. Keduanya dibunyikan secara bersamaan ketika Natal tiba.
3. Lovely December di Toraja
Festival Budaya dan Pariwisata Lovely December merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Toraja.
Tradisi ini merupakan bentuk syukur menyambut Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Toraja yang mayoritas Kristen.
Festival ini memiliki berbagai acara. Seperti pameran kuliner, kerajinan daerah, dan lomba kerajinan tradisional. Puncak dari festival ini adalah pesta kembang api dan prosesi Lettoan yang diadakan pada 26 Desember.
4. Rabo-Rabo di Jakarta
Rabo-Rabo adalah tradisi orang-orang keturunan Portugis yang tinggal di Kampung Tugu.
Diawali dengan mengunjungi gereja terdekat dan rumah warga lain sebagai bentuk kebersamaan.
Rabo-Rabo diiringi musik tradisional Keroncong Tugu dan tarian yang dilakukan bersama-sama.
Kemudian warga akan dibubuhi dengan bedak warna-warni sebagai bentuk penebusan dosa dan permintaan maaf menjelang tahun baru.
5. Marbinda di Sumatera Utara
Marbinda merupakan tradisi Natal yang mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama mengumpulkan uang buat membeli hewan kurban. Tradisi Marbinda ini dilakukan sebagai lambang kebersamaan dan gotong royong.
Jenis hewan kurban yang dipersembahkan beragam. Dari babi, lembu, hingga kerbau. Daging hewan tersebut akan dibagikan kepada seluruh warga yang telah berdonasi. ***