PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Uni Eropa mengirim persenjataan ke Ukraina tanpa terkendali.
Hal ini membuat politisi Prancis menyebut Uni Eropa sebagai mafia.
"Ini harus transparan. Tetapi orang-orang di sini menutup mata mereka atas tuntutan untuk memeriksa tujuan sebenarnya miliaran dolar yang dikirim ke Zelensky setiap bulan,” kata mantan anggota Parlemen Eropa dari Partai Les Patriotes Prancis Florian Philippot pada Kamis (22/12/2022).
“Mafia dan korupsi hentikan!" serunya.
Hongaria dinilai Florian Philippot ssatu-satunya negara Eropa yang menuntut dilakukannya audit terhadap dana dan senjata yang diberikan ke Ukraina.
Uni Eropa sampai saat ini di tahun 2022 sudah meminjamkan uang senilai 18 miliar euro ke Ukraina dalam bentuk bantuan dana besar dan memberikan sekitar 3,5 miliar euro untuk membeli senjata.
Uni Eropa juga menghadiahkan 1,5 miliar euro ke Ukraina, sebagai bantuan kemanusiaan, dan bantuan untuk menghidupkan kembali aliran listrik di negara itu.
Negara-negara Eropa juga mengirim persenjataan senilai lebih dari delapan miliar euro ke Ukraina sebagai bagian dari kontak bilateral dengan Kiev.
Politisi Prancis ini beberapa hari sebelumnya menginisiasi demonstrasi anti-NATO di jalan-jalan kota Paris.
Warga Prancis turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah terkait Rusia dan keanggotaan negaranya di NATO. ***