.jpg)
POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus baru virus corona terjadi di Tiongkok.
Hal ini mendorong Amerika Serikat menawarkan untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada “Negara Tirai Bambu” karena mengendalikan wabah tersebut merupakan kepentingan dunia.
Tiongkok kecil kemungkinan menerima tawaran dari musuh bebuyutannya usai Tiongkok berinvestasi besar dalam diplomasi COVID-19 yang mencakup pengiriman vaksin buatannya ke seluruh dunia.
“Penting bagi semua negara untuk fokus agar semua orang divaksinasi, membuat tes dan perawatan tersedia dengan mudah,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pekan ini seperti dikutip dari AFP.
Dia melanjutkan,“Amerika Serikat adalah donor terbesar vaksin COVID-19 di seluruh dunia. Kami siap untuk terus mendukung semua orang di seluruh dunia, termasuk di Tiongkok, dengan vaksin dan dukungan kesehatan terkait COVID-19 lainnya.”
“Hal ini sangat penting demi kesejahteraan seluruh dunia. Vaksin COVID-19 kami aman dan efektif. Kami telah menyediakannya ke negara-negara di seluruh dunia, terlepas dari ada atau tidaknya perbedaan pandangan politik,” tambahnya.
Ned Price memaparkan beban kasus di negara dengan tingkat perekonomian kedua terbesar di dunia telah menimbulkan dampak pada sektor ekonomi dan manusia.
“Hal ini penting tidak saja untuk Republik Rakyat Tiongkok tetapi juga untuk kelanjutan pemulihan ekonomi masyarakat internasional bahwa Tiongkok berada dalam posisi yang dapat mengendalikan wabah ini,” ujarnya.
Tiongkok merupakan lokasi di mana COVID-19 pertama kali terdeteksi tiga tahun lalu. Baru-baru ini mengupayakan kebijakan non COVID-19 yang mencakup kebijakan lockdown yang sangat ketat.
Pemerintah mengubah kebijakan tersebut pasca demonstrasi besar-besaran oleh warga.
Sementara masih banyak warga yang belum divaksinasi terutama para warga lanjut usia.***
.jpg)
.png)
