ADVERTISEMENT

Pengamat Politik Sebut Ganjar-Airlangga Berpotensi Menang Pilpres karena Didukung Jokowi

Jumat, 23 Desember 2022 08:25 WIB

Share
Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo. (foto: ist)
Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farchan mengatakan proyeksi pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto sangat ideal dan sudah pasti direstui oleh PAN dan PPP, rekan parpol di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). 

“Saya kira PPP dan PAN tidak keberatan jika KIB pada akhirnya mengusung Ganjar-Airlangga meskipun perkembangan politik masih sangat dinamis.” kata Yusak, Jumat 23 Desember 2022. 

Pasangan Ganjar-Airlangga, kata Yusak, ideal karena memiliki elektabilitas dan pengalaman. 

“Ganjar punya elektabilitas tinggi, sementara Airlangga adalah Ketua Umum partai besar yang berpengalaman dalam pemerintahan. Golkar sendiri merupakan parpol sarat pengalaman dan menguasai infrastruktur politik,“ jelas Yusak. 

Dia menambahkan, dengan pasangan ini, maka Koalisi besar akan terbentuk untuk melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Pasangan ini berpotensi menang jika PDIP bergabung dengan KIB untuk bersama-sama mengusung Ganjar-Airlangga. Jadi warna politik nya jelas; koalisi besar yang mengambil garis tegas melanjutkan program-program pemerintahan jokowi,“ jelas Yusak. 

Lebih lanjut, Yusak mengatakan, Partai Golkar dapat terus mendorong kadernya untuk maju ke kontestasi Pemilu 2024.

“Partai sekelas Golkar idealnya memang mendorong kadernya sendiri untuk maju meski posisinya hanya sebagai cawapres,” ujar Yusak.

Untuk itu, sayang jika hanya menjadikan parpol sebagai ‘kendaraan politik’, meski memang parpol sebagai pilar penting demokrasi memiliki fungsi sebagai saluran rekrutmen kepemimpinan politik. 

“Kalau parpol hanya menjadi 'penyedia tiket' saja, tentu ini bukan tradisi politik yang baik bagi upaya rekonsolidasi demokrasi. Kader parpol tetap harus memainkan peran penting dalam seleksi kepemimpinan politik,“ tandas Yusak.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT