JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang wartawan media Ekonomi di Jakarta berinisial YAN, menjadi korban pembegalan oleh sekelompok orang tak dikenal. Motor vespa matic
YAN dilaporkan mengalami luka tusuk pada bagian paha setelah disabet komplotan begal tersebut. Dia sempat mendapatkan perawatan di RS Mintoharjo Jakarta Pusat.
Kejadian pembegalan itu terjadi di flyover Karet menuju Kasablanka. Saat itu ada sekelompok laki-laki terdiri dari 8 orang dengan 4 motor diduga sudah mengintai dan kemudian langsung memepet korban.
Berdasarkan informasi yang didapat, saat itu korban hendak pulang usai makan di angkringan kawasan Bendungan Hilir (depan Polsubsektor Tanah Abang) sekitar jam 02.00 WIB.
Saat berada di Fly Over Karet menuju ke arah ITC Kuningan atau Ambassador, korban tiba-tiba langsung dipepet oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut.
Sekelompok orang tak dikenal itu mencoba merampas motor milik korban. Saat itu korban yang sempat melawan tumbang setelah disabet senjata tajam.
Korban kemudian ditolong oleh pengendara lain dari arah sebaliknya yang saat itu melihat. Bahkan pengendara motor tersebut sempat mengejar komplotan begal itu, hanya saja kehilangan jejak.
Atas kejadian itu, korban sempat menjalani perawatan di RS Mintoharjo Jakarta Pusat. Dia kehilangan motor vespa matic berwarna biru dengan nomor polisi AB 6731 FV.
Beruntung, barang berharga lain milik korban seperti laptop, telepon genggam, dan lain-lain yang saat itu dibawa masih selamat.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan akan mengecek kejadian pembegalan yang menimpa seorang wartawan itu.
"Saya baru dapat info, nanfi saya cek dulu. Baru dapat infonya nanti saya cek dulu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).
Namun demikian, Komarudin memastikan bahwa belakangan kejadian pembegalan di kawasan tersebut baru kali ini lagi terjadi. Sebelumnya belum ada laporan adanya pembegalan di lokasi tersebut.
"Baru kalo ini saja, jadi sudah berapa lama saya tidak pernah dapat (informasi) pembegalan terutama di daerah Sudirman. Tapi kalau ada saya dalami coba," pungkasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi AKP Suparmin mengaku belum menerima informasi adanya pembegalan yang menimpa seorang wartawan itu.
Namun demikian, pihaknya tak tinggal diam dan segera melakukan pengecekan terkait insiden pembegalan yang sangat meresahkan masyarakat tersebut.
"Sampai saat ini belum ada laporan masuk. Namun demikian anggota saya lagi perintahkan untuk cek TKP dan cek korbannya. Untuk memastikan TKPnya," tukasnya melalui pesan singkat. (Pandi)