Disdukcapil Kota Bekasi Bikin Terobosan Pensil Keren, Pasutri Bisa Langsung Dapat Kartu Keluarga Setelah Nikah Di KUA
Disdukcapil Kota Bekasi bikin terobosan baru,
yang dinamakan Pensil Keren,
Pasutri yang baru menikah di KUA,
langsung bisa memiliki kartu keluarga,
Disdukcapil Kota Bekasi bikin terobosan baru yang dinamakan Pensil Keren. Pasutri yang baru menikah di KUA langsung bisa memiliki kartu keluarga.
Disdukcapil Kota Bekasi bikin terobosan baru yang dinamakan Pensil Keren. Pasutri yang baru menikah di KUA langsung bisa memiliki kartu keluarga.
Disdukcapil Kota Bekasi,
Pensil Keren,
Pasutri, KUA,
kartu keluarga,
BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi bikin terobosan baru yang dinamakan Pensil Keren, yaitu Pelayanan kependudukan catatan sipil dengan kerja sama terintegrasi.
Program Pensil Keren itu merupakan kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kota Bekasi.
Adapun nantinya, bagi pengantin baru atau pasutri yang baru menikah di KUA langsung bisa memiliki kartu keluarga (KK).
Kadisdukcapil Kota Bekasi Taufiq R Hidayat mengungkapkan, bila program Pensil Keren dapat mempermudah pasangan suami istri memiliki hak identitas kewarganegaraannya saat baru menikah.
"Jadi ada MoU antara Pemerintah Kota dengan Kemenag, outputnya bagaimana setiap proses perkawinan warga Kota Bekasi, pada saat selesai akad, KKnya sudah bisa menjadi satu KK yang utuh sebagai suami istri," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).
Nyatanya, program itu baru saja dilaunching pada awal Desember 2022 lau.
Tentunya, kata Taufik, prosesnya telah terintegrasi saat para calon pasutri mengajukan permohonan nikah di KUA.
Hal ini akan mempermudah agar pasutri tak perlu repot-repot urus Kartu Keluarga (KK) di Kecamatan.
"Pada saat sah buku nikahnya sudah di tanda tangani maka petugas kami itu sudah tinggal mengirimkan PDF kartu keluarga kepada kedua mempelai," jelasnya.
Program Pensil Keren pun memberikan pilihan kepada pasutri baru, dan bersifat opsional.
"Kadang kala mempelai belum siap untuk digabung kemana kartu keluarganya, makanya ini sifatnya memberikan kesempatan tidak masalah tidak mengambil layanan kami, yang jelas kita sudah mempersiapkan," tutur Taufik.
Bagi warga ataupun salah satu dari pasutri yang bukan berasal dari Kota Bekasi tak perlu khawatir. Nantinya proses administrasi pendaftaran akan dilakukan di KUA saat mendaftar nikah.
"Sehubungan dengan yang bersangkutan tidak berasal dari Kota Bekasi kita minta mempelai tersebut membawa surat pindah, permohonan surat pindah itu bisa kita yang mohonkan tapi tidak bisa jadi mendadak, karena kan kewenangan saya disini, ada proses surat menyurat," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).
.jpg)
