Takut dan Malu, Mahasiswi Kesehatan Titipkan Bayi Hasil Hubungan Terlarang ke Kantor Dinsos

Jumat 16 Des 2022, 21:32 WIB
Jasad bayi, ilustrasi.

Jasad bayi, ilustrasi.

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Takut dan malu pada orangtua dan teman serta tetangganya, MAU (20) mahasiswi kesehatan dari salah satu kampus di Kabupaten Serang menitipkan bayi hasil hubungan gelap ke Dinsos (Dinas Sosial) Kabupaten Serang. 

Akibat ulahnya, mahasiswi asal Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang ini diamankan petugas Satreskrim Polresta Serang Kota, Kamis (15/12/2022). 

"Bayi perempuan yang dititipkan tersebut merupakan hasil hubungan gelap MAU dengan kekasihnya," kata Kasatreskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma kepada wartawan, Jumat (16/12/2022).

Menurut David, MAU sengaja menitipkan bayi tersebut ke petugas piket Dinsos Kabupaten Serang karena malu dengan keluarga karena telah memiliki bayi dan belum menikah.

"Bayi tersebut dititipkan perempuan berinisial MAU ke Dinsos Kabupaten Serang pada Kamis (15/12) sore kemarin. Dia menitipkan bayi itu karena malu mengingat MAU masih berstatus sebagai mahasiswi," ungkap David.

David mengatakan MAU ke Dinsos Kabupaten Serang tidak seorang diri. Dia datang bersama pacarnya berinisial FW. Kedua sejoli tersebut sengaja menitipkan bayinya ke Dinsos Kabupaten Serang agar dirawat dan berharap ada yang berminat mengadopsinya. "Keduanya bukan membuang bayi ya tapi menitipkan," ungkap David. 

Adanya penitipan bayi tersebut, membuat petugas Dinsos Kabupaten Serang curiga, lalu berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Serang Kota. Polisi yang menerima informasi tersebut kemudian mengamankan keduanya. 

"Keduanya sudah bawa ke Polresta Serang Kota, kalau untuk bayinya masih dititipkan di Dinsos Kabupaten Serang," ujar David. 

Dari hasil pemeriksaan, keduanya sudah beberapa kali melakukan hubungan badan di salah satu kosan di daerah Kasemen, Kota Serang. Akibat hubungan tersebut, MAU hamil dan melahirkan bayi pada Rabu (14/12). 

"Keduanya ini telah beberapa kali melakukan hubungan suami istri di sebuah kosan di Kasemen. Kosan itu tempat tinggal MAU. Setelah hamil, perempuan ini melahirkan di sebuah klinik di Pandeglang," kata David. 

David mengungkapkan selama ini, MAU merahasiakan kehamilannya tersebut kepada keluarganya. "Keluarganya tidak tahu kalau dia ini (MAU-red) hamil. Dia ini jarang pulang karena tinggal di kosan," kata David didampingi Kanit PPA Ipda Febby Mufti Ali. 

News Update