Dugaan Pengeroyokan di Ciawi Bogor Polisi Ungkap Perselisihan Akibat Dualisme Pada Tubuh Ormas

Jumat, 16 Desember 2022 21:05 WIB

Share
Pengeroyokan di Ciawi, Polisi mengamankan suasana. Diduga akibat dualisme ormas. (Foto: ist)
Pengeroyokan di Ciawi, Polisi mengamankan suasana. Diduga akibat dualisme ormas. (Foto: ist)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Soal dugaan pengeroyokan yang terjadi di Masjid Amaliyah, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Polisi ungkap perselisihan akibat dualisme pada tubuh ormas (Organisasi Masyarakat), Jum'at (16/12/2022).

Viral sebuah video yang menarasikan telah terjadi pengeroyokan oleh puluhan orang terhadap dua pria yang sudah meminta maaf.

Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (15/12) sekira pukul 17.30 WIB.

"Terjadinya kesalah pahaman internal Ormas BBRP yang dipicu dari adanya dualisme kepemimpinan. Antara Ketua Umum BBRP Jabar terpilih dengan Kubu mantan Ketua Umum BBRP Jabar," ucapnya melalui keterangan tertulisnya. 

Kejadian tersebut dipicu oleh status WhatsApp dari Anggota Kubu mantan ketua yang bekerja selaku penjaga parkir Masjid Amaliyah Ciawi. Dalam status WhatsAppnya, anggota ormas tersebut menuliskan ucapan selamat atas Ketua terpilih. 

"Dengan adanya status tersebut selanjutnya Kubu H. MAW sekitar 20 orang mendatangi sang pengunggah untuk menanyakan perihal status Wa," ujarnya. 

Bahkan, penjaga Masjid tersebut pun sempat diminta membuat Video Statment bahwa Kepemimpinan yang sah adalah Ketua yang saat ini terpilih. 

"Berkaitan dengan adanya permasalahan tersebut, selanjutnya sekitar jam 18.30 WIB, pihak Polsek Ciawi melakukan mediasi kedua belah pihak di Mapolsek Ciawi," Terangnya. 

Mediasi di Polsek Ciawi AKP Iman Solihin, SH.,MM, dihadiri oleh beberapa anggota ormas dan dihadiri oleh Ketua terpilih yang sedang berselisih dan penjaga masjid anggota mantan ketua sebelumnya. 

"Dengan tidak hadirnya pihak Mantan Ketua selanjutnya Kapolsek Ciawi menghimbau kepada ormas BBRP untuk membubarkan diri. Mediasi selesai pukul 21.00 WIB," paparnya. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar