ADVERTISEMENT

Para Pemain Protes Soal Kinerja Wasit di Perempat Final Piala Dunia 2022, dari Messi hingga Pepe

Senin, 12 Desember 2022 19:47 WIB

Share
Kolase foto Lionel Messi dan Pepe (Foto: Twitter/Shelby_Messi/B24PT)
Kolase foto Lionel Messi dan Pepe (Foto: Twitter/Shelby_Messi/B24PT)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Perempat final Piala Dunia 2022 telah usai dan menghasilkan empat negara yang berhak maju ke semi final yakni Argentina, Kroasia, Maroko, dan Prancis. 

Akan tetapi, ada sejumlah pemain yang protes soal kinerja wasit di perempat final Piala Dunia 2022. Mereka adalah pemain yang berlaga di tiga negara berbeda yakni Argentina, Inggris, dan Portugal. 

Mulai dari Lionel Messi hingga Pepe mengaku tak puas dengan keputusan wasit di lapangan selama jalannya pertandingan. Begini suara protes mereka:

  1. Argentina

Beberapa dari pemain Argentina yang protes dengan kinerja wasit yakni sang kapten Lionel Messi, dan kiper La Albiceleste Emiliano Martinez. Antonio Mateu Lahoz, wasit berkebangsaan Spanyol mempimpin laga pada Sabtu (10/12/2022) itu.

Adapun pertandingan Argentina vs Belanda memecahkan rekor pertandingan paling ‘kotor’ sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 14 kartu kuning yang dikeluarkan dan satu kartu merah. Laga ini juga diwarnai keributan yang dimulai ketika Leandro Paredes menendang bola ke arah bangku cadangan Belanda.

 

Messi sendiri kecewa dengan kinerja wasit pemimpin pertandingan Argentina vs Belanda. La Pulga mengatakan bahwa wasit itu tak layak ada di Piala Dunia.

“Mereka tidak bisa Menempatkan wasit seperti itu untuk pertandingan penting ini, untuk pertandingan penting seperti itu, seorang wasit yang tidak memenuhi tugas,” kata Messi, dikutip dari akun instagram Sportskeeda pada Senin (12/12/2022).

Senada dengan kaptennya, kiper Argentina Emiliano Martinez juga mengungkapkan keresahan yang sama.

“Mudah-mudahan kita tidak memiliki wasit itu lagi, karena dia tidak berguna,” kata Emiliano Martinez.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT