LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Cijoro, Kampung Pasir Nangka, Desa Pasir Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada Rabu (7/12/2022) kemarin.
Akibat ulah sekelompok pelajar tersebut, salah seorang siswa berlumuran darah akibat terkena sabetan senjata tajam.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sekelompok pelajar yang terlibat aksi tawuran tersebut merupakan siswa dari salah satu Yayasan dengan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Lebak.
Awalnya kedua kawanan pelajar itu menggunakan sepeda motor bertemu di lokasi kejadian. Pelajar dari Yayasan berangkatkan dari arah Kecamatan Cimarga, sementara lawannya yakni pelajar SMK dari arah Rangkasbitung.
Para pelajar dari Yayasan diketahui hanya berjumlah 6 orang, sementara jumlah pelajar dari SMK mencapai puluhan orang.
"Waktu itu saya lagi duduk di depan rumah, tiba-tiba rame anak sekolah seperti mau tawuran. Para pelajar SMK dari arah Rangkasbitung sudah mengacungkan senjata tajam kepada sekelompok pelajar dari Yayasan," ungkap Nurhayat, salah seorang warga.
Dikatakannya, keributan pecah ketika salah satu pelajar Yayasan terkena sabetan cerulit pada bagian perutnya. Pelajar itu pun mendapatkan luka berat dengan tubuh penuh darah.
"Korban ini kena bacok pas di motor, korban ini kabur ke arah rumah warga minta bantuan," katanya.
Ia dan warga lainnya pun sempat melerai aksi tawuran antar pelajar tersebut, karena khawatir aksi tawuran itu akan menimbulkan korban jiwa
"Kita sempat lerai mereka, karena khawatir akan menimbulkan korban jiwa," ucapnya.
Sementara, Kapolsek Rangkasbitung, AKP Pipih Hermansyah menuturkan, bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi mata termasuk juga siswa dari kedua sekolah itu, dan sekarang kasusnya ditangani pihak Polres Lebak.
"Udah ditangani Polres, entar mungkin nanti ada press release," kata Kapolsek melalui pesan singkat WhatsApp nya, Kamis (8/12/2022).
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lebak, IPTU Andi mengkonfirmasi adanya aksi tawuran tersebut. Kata Kasat, kini koban tengah mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo.
"Kita sekarang lagi selidiki, kita lagi cari pelakunya ini," tandasnya. (Samsul Fatoni).