Pengamat Tuding Pj Heru Ugal-ugalan Dalam Memimpin Ibu Kota

Selasa 06 Des 2022, 15:07 WIB
Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Marullah Matali.

Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Marullah Matali.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Ujang Komarudin tuding Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ugal-ugalan dalam memimpin pemerintahan di Jakarta.

Hal tersebut disampaikan Ujang karena Pj Gubernur Heru yang memutuskan untuk mencopot Marullah Matali dari jabatannya sebagai Sekertari Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta.

"Saya sudah katakan ya bahwa Heru itu memimpin Jakarta dengan ugal-ugalan, itu lah di kita susahnya. Ganti presiden, ganti menteri, ganti kepala daerah kebijakan berbeda," ujar Ujang kepada awak media, dikutip, Selasa (6/12/2022).

"Dan orang-orang kepala daerah yang lama itu pasti dihajar, pasti diberhentikan, pasti dicopot, pasti disingkirkan. Ini yang tidak baik dalam kondisi politik di kita," tambah Ujang.

Karena itu, Pengamat Politik asal Universitas Al-Azhar ini menilai wajar jika Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) marah dengan keputusan Pj Gubernur Heru yang telah mencopot putra asal betawi, Marullah Matali dari posisi Sekda.

"Makanya wajar jika Forkabi protes dengan kebijakan Heru yang semena-mena itu. Mestinya berkompromi saja, biarkan saja. Toh Marullah juga sudah sesuai dengan asesmennya ketika itu diangkat Sekda," terang Ujang.

Ujang juga mengatakan, jangan karena Marullah diangkat oleh Gubernur sebelumnya Anies Baswedan maka dianggap orangnya Anies.

"Karena dianggap orangnya Anies, karena dianggap orang yang tidak sepakat dengan heru dan kelompoknya, maka disikat, maka dihabisi, maka diganti," ucap Ujang.

Diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI Uus Kuswanto menjadi Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta menggantikan Marullah Matali yang ditempatkan pada posisi lainnya.

Marullah Matali sendiri ditempatkan pada posisi baru sebagai Deputi Gubernur bidang Budaya dan Pariwisata. Baik Marullah dan Uus, keduanya dilantik di Balai Agung, Kompleks Balai Kota Jakarta oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, pada Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Abdul Ghoni mengatakan, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sama sekali tidak menghargai putra Betawi. 

Pasalnya, dikatakan Ghoni, pencopotan Marullah Matali dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI membuat warga Betawi sangat kecewa. 

"Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya tersinggung," ujar Ghoni kepada awak media, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Selama ini, menurut Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI itu, masyarakat Betawi selalu berdamping hidup rukun tanpa ada ketegangan. Heru, semestinya paham sebagai Pj tidak bisa berbuat semaunya. 

Dia mengungkapkan, sejak Gubernur Joko Widodo, Basuki T. Purnama, Djarot Hinggal Anies Baswdan yang menjabat zebagai Sekda DKI selalu putra asli daerah (Betawi). 

"Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan UUS Plt Sekda itu tak beretika," tuturnya. (Aldi)
 

News Update