Jelang Nataru, Harga Telur Ayam dan Cabai di Pasar Pandeglang Bikin Emak-emak Menjerit

Senin, 5 Desember 2022 22:06 WIB

Share
Salah seorang penjual telur di Pasar Badak Pandeglang saat menyurtil telur. (Foto:  Samsul Fatoni).
Salah seorang penjual telur di Pasar Badak Pandeglang saat menyurtil telur. (Foto:  Samsul Fatoni).

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Pandeglang melonjak, sehingga membuat para emak-emak menjerit. 

Seperti yang terpantau di pasar Badak Pandeglang, harga sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Menjelang Nataru kali ini harga telur  dan cabai di Pasar Pandeglang membuat emak-emak menjerit.

Diketahui, untuk harga telur ayam yang tadinya seharga Rp 27-28 ribu perkilo, sekarang menjadi sebesar Rp 31-32 ribu perkilo. Selain itu, harga cabai keriting merah dan cabai rawit yang tadinya sebesar Rp 25-30 ribu perkilo kini menjadi sebesar Rp 40 ribu per kilogram. 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, Johanes Waluyo mengungkapkan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran memang saat ini sudah mulai mengalami kenaikan, terutama telur ayam dan cabai. 

Hal ini kata dia, sudah menjadi kebiasaan setiap menjelang libur natal dan tahun baru, harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik. 

"Tadi kami pantau di pasar Badak Pandeglang, harga telur yang tadinya sebesar Rp 28 ribu sekarang sudah mencapai Rp 32 ribu perkilo. Harga cabai pun sama naik yang tadinya sebesar Rp 25-30 ribu perkilo sekarang menjadi Rp 40 ribu," ungkapnya, Senin (5/12/2022). 

Kenaikan harga tersebut terjadi akibat permintaan ada kenaikan menjelang nataru ini. Terlebih saat ini sedang turun bantuan sosial dari pemerintah, sehingga permintaan di pasaran naik. 

"Kalau pasokan atau stok komoditas aman. Tapi karena pemintaan naik maka harga pun ikut baik juga. Dan kejadian ini hampir setiap tahun terjadi," katanya. 

Lanjut dia, untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat, terutama warga yang berpenghasilan rendah. Diskoperindag saat ini sedang gencar melakukan pasar murah yang digelar di sejumlah kecamatan, sasarannya yaitu masyarakat yang berpenghasilan rendah. 

"Besok juga (Selasa-red) jadwal pasar murah di Kecamatan Pagelaran, dengan persediaan stok sembako sebanyak 1300 paket. Harganya di bawah harga pasar," ujarnya. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar