DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Nyaris terjadi kericuhan di tengah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) di SDN Pondok Cina 1 Kota Depok, Senin (5/12/2022).
Keributan terjadi kericuhan usai kedatangan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Wijayanto bersama anggota Satpol PP.
Para orang tua yang sedang menunggui anak-anaknya ujian di sekolah langsung memicu keributan setelah melihat Kadisdik Kota Depok bersama anggota Satpol PP Kota Depok datang ke lokasi.
Pada waktu bersamaan hadir anggota DPRD Kota Depok dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Oparis Simanjuntak yang sedang ada di SDN Pocin 1. Dia sangat menyesalkan kedatangan aparat Satpol PP di saat pelaksanaan PAS.
Menurut Oparis, Pemkot Depok sebaiknya tidak memperkeruh suasana dan mengganggu siswa yang sedang ujian.
“Saya memantau di lokasi sejak sebelum ujian dimulai pukul 7 pagi dan situasinya kondusif. Untuk apa Satpol PP datang kalau tidak ada masalah?," ucap Oparis kepada wartawan di lokasi SDN Pocin 1 Depok.
Selain itu Oparis yang ada di lokasi langsung menengahi dan berbicara dengan Wijayanto.
“Beliau mengaku melakukan inspeksi sebagai Kadisdik dan tidak tahu kalau Satpol PP mengikuti,” paparnya.
Sementara itu terkait rencana penggusuran lahan sekolah setelah PAS,Oparis meminta Pemkot Depok tidak terburu-buru.
“Seharusnya Pemkot mengajak diskusi orangtua murid untuk mencari solusi yang bisa diterima semua pihak," tuturnya.
Oparis menambahkan, SDN Pondok Cina 1 yang berakreditasi A dan menjadi salah satu sekolah favorit seharusnya dipertahankan.
“Memecah sekolah favorit yang sudah berdiri puluhan tahun ke dua sekolah lain jelas bukan solusi yang tepat. Keputusan ini malah menganggu kegiatan belajar mengajar di tiga SDN di Pondok Cina,” tuturnya.
Karena itu, Oparis yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Depok mendesak agar penggusuran ditunda hingga ada solusi terbaik yang diterima semua pihak.
Perlu diketahui, luar kedatangan Kadisdik dan Satpol PP, pelaksanaan PAS hari pertama di SDN Pondok Cina 1 berjalan dengan lancar.
Ujian yang dimulai pukul 07.00 WIB berakhir pada pukul 10.30 WIB untuk dua mata pelajaran.
Sekitar 200 dari 362 siswa mengikuti ujian di SDN Pondok Cina 1, sisanya terbagi di SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.