JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Siklus menstruasi yang tidak teratur kerap kali terjadi pada sebagian wanita.
Siklus menstruasi biasanya terjadi antara 28-36 hari, akan tetapi pada setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda.
Kendati demikian, perlu diketahui bahwa menstruasi dapat dikatakan tidak teratur apabila siklus terjadi kurang dari 21-35 hari.
Biasanya, siklus menstruasi yang tidak lancar sering kali terjadi pada awal pertama menstruasi ketika pubertas.
Namun, siklus menstruasi tidak teratur juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mengutip dari mamikita.com, berikut penyebab siklus menstruasi yang perlu diwaspadai.
1. Gangguan pada kelenjar tiroid.
Gangguan ini menyebabkan metabolisme tubuh terganggu, sehingga siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
2. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
PCOS merupakan suatu kondisi kelainan hormon pada metabolisme tubuh yang membuat kinerja indung telur tidak berfungsi secara sempurna.
3. Penggunaan alat kontrasepsi
Penyebab menstruasi tidak teratur bisa dikarenakan penggunaan alat kontrasepsi. Bahkan, penggunaan alat kontrasepsi bisa menyebabkan pendarahan selama beberapa wakru. Namun, ada juga yang tidak mengalami menstruasi.
4. Ketidakseimbangan hormon pada tubuh
Ketidakseimbangan hormon juga menjadi salah satu penyebab menstruasi tidak teratur. Terdapat dua hormon yang berperan, yakni hormon estrogen dan hormon progesteron.
Hormon estrogen ini yang memengaruhi kesuburan dan siklus haid. Sedangkan, hormon progesteron yang membantu mengatur sistem reproduksi dalam mempersiapkan terjadinya kehamilan, termasuk siklus menstruasi.
Jika salah satu hormon tersebut bermasalah, maka siklus menstruasi akan terpengaruh.
5. Amenorrhea
Amenorrhea adalah gangguan reproduksi wanita yang menyebabkan tidak terjadinya menstruasi pada suatu periode tertentu.
Kondisi ini dapat dialami oleh wanita berusia di atas 16 tahun yang belum pernah mengalami menstruasi atau tidak mengalami menstruasi dalam waktu 3-6 bulan masa terakhir.
6. Pola hidup
Wanita yang mengalami menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh pola hidup sehari-hari, seperti melakukan olahraga yang berlebihan atau penurunan berat badan secara drastis karena diet.
Selain itu, diabetes dan stres juga dapat memengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak lancar.
7. Memiliki penyakit kronis
Penyakit kronis dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur. Hal ini diakibatkan gula darah yang terlalu banyak atau diabetes.
8. Penyakit autoimun celiac
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun karena mengonsumsi gluten yang menyebabkan rusaknya usus halus.
Jika usus halus rusak, maka kondisi kesehatan pada perempuan mengalami penurunan sehingga membuat menstruasi terhambat.
9. Adanya kista atau benjolan pada rahim
Kista termasuk tumor jinak. Ini yang membuat darah kotor sulit keluar. Kista terbentuk karena pengaruh hormon siklus menstruasi bulanan dan bisa menimbulkan gejala, seperti nyeri menstruasi yang berlebihan.
Meski begitu, kista juga kerap kali tidak menimbulkan gejala apapun yang membuat penderitanya tidak mengetahui keberadaan tumor jinak tersebut.