ADVERTISEMENT

Wapres Resmikan PLUT Pertama di Papua, Pusat Layanan Terpadu Pengembangan UMKM

Sabtu, 3 Desember 2022 23:59 WIB

Share
 Wapres KH Ma'ruf Amin saat resmikan PLUT pertama di Papua. (Foto: setwapres)
 Wapres KH Ma'ruf Amin saat resmikan PLUT pertama di Papua. (Foto: setwapres)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jumat (02/12). Ini menjadi yang pertama di Papua, setelah berdirinya 20 PLUT di seluruh Indonesia. 

PLUT adalah pusat layanan terpadu untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.     

Wapres menilai jumlah wirausahawan di berbagai daerah terus bertumbuh. "Dari tahun ke tahun, harus ada peningkatan wirausahawan," ujar Wapres.  

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres, yang disaksikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. 

Wapres turut menyerahkan bantuan kepada 400 UMKM atau kelompok usaha dengan total bantuan sebesar Rp6.208.000.000.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada tiga perwakilan penerima modal usaha, yaitu Robeka Rumbino (usaha VCO), Otto Kawer (usaha ukiran), dan Orpa Somnof (usaha ikan asap).

PLUT terletak di areal pasar lama Biak. Gedung PLUT dengan dua lantai ini dilengkapi berbagai sarana prasarana untuk pelatihan bagi para pelaku UMKM.

Di antaranya adalah peralatan produksi abon, bakso ikan, dan berbagai produk berbasis lokal lainnya, serta berbagai fasilitas yang disesuaikan bagi pelaku UMKM difabel.

Pemkab Biak Numfor berkolaborasi dengan berbagai stakeholder dan menggandeng sejumlah tenaga ahli.

Tugasnya adalah memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM pada bidang bisnis, manajemen, dan bidang lain yang dibutuhkan guna mendorong keberlangsungan usaha yang dilaksanakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT