ADVERTISEMENT

Harga Minyak Rusia Dipatok $ 60 Per Barel Oleh G7 dan Australia

Sabtu, 3 Desember 2022 22:00 WIB

Share
Perusahaan minyak Rusia Sibneft di Noyabrsk Siberia Barat.
Perusahaan minyak Rusia Sibneft di Noyabrsk Siberia Barat.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

"Ini akan membantu kami menstabilkan harga energi global, menguntungkan negara berkembang di seluruh dunia," kata Ursula Von Der Leyen di Twitter. Dia menambahkan bahwa batas tersebut akan disesuaikan dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan pasar.

Batas harga G7 akan memungkinkan negara-negara bukan Uni Eropa untuk terus mengimpor minyak mentah Rusia melalui laut. Namun melarang perusahaan pengiriman, asuransi, untuk menangani kargo minyak mentah Rusia di seluruh dunia. Kecuali jika dijual kurang dari batas harga.

Batas harga akan membuat Moskow sangat sulit untuk menjual minyaknya dengan harga lebih tinggi. Karena perusahaan pengapalan dan asuransi terpenting berbasis di negara-negara G7.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan batas tersebut akan menguntungkan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah yang telah menanggung beban harga energi dan pangan yang tinggi.

Sementara Ketua Komite Urusan Luar Negeri Majelis Rendah Rusia mengatakan kepada Tass pada Jumat (2/12/2022) bahwa Uni Eropa membahayakan keamanan energinya sendiri. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT