UMP Cuma Dinaikan 5,6 Persen, Pj Gubernur DKI Jakarta Dituding Bikin Buruh Makin Miskin

Jumat 02 Des 2022, 21:56 WIB
Puluhan Buruh geruduk balaikota tolak kenaikan UMP 5,6 persen.(Foto: Aldi)

Puluhan Buruh geruduk balaikota tolak kenaikan UMP 5,6 persen.(Foto: Aldi)

Kemudian, alasan lainnya, lanjut Said Iqbal, adalah kenaikan UMP DKI yang lebih kecil dibandingkan dengan daerah sekitar. Bogor, misalnya, Bupatinya sudah merekomendasikan kenaikan upah sebesar 10 persen. Termasuk Subang, Majalengka, dan Cirebon.

Oleh karena itu, Said Iqbal menilai, Pj Heru Budi tidak berhasil meningkatkan daya beli kaum buruh dan masyarakat kecil. Justru berpihak pada kelas menengah atas dan pengusaha.

"DKI itu ibu kota negara. Bagaimana mungkin naik upah hanya 5,6 persen, lebih rendah dari inflasi tahun berjalan, dan hanya setengah dari dari kenaikan upah Bogor yang direkomendasikan 10 persen,” tegasnya. 

Berita Terkait

Polemik Tahunan Kenaikan UMP

Rabu 14 Des 2022, 07:03 WIB
undefined

News Update