JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Acquired Immune Deficiency (AIDS) merupakan infeksi Human Immunodeficiency Viru (HIV) tahap akhir yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh rusak karena virus tersebut.
Dilansir dari laman resmi Mitra Keluarga, penyebaran HIV dan AIDS terjadi melalui cairan tubuh, seperti darah, air susu ibu (ASI), cairan yang dihasilkan dari organ reproduksi karena aktivitas seksual, penggunaan jarum sunting berulang dan bergantian, kehamilan, serta ibu menyusui.
Sehingga, semua orang berisiko terinfeksi HIV. Hal ini dikarenakan seseorang yang terinfeksi dapat menularkannya kepada orang lain.
Selain itu, dilansir dari HIV Gov, ada beberapa gejala AIDS yang perlu dikenali dan diwaspadai, antara lain:
- Berat badan turun drastis
- Sering Demam dan banyak keringat
- Tubuh mudah lemas
- Pembengkakakn kelenjar getah bening di ketiak, selangkangan, atau leher
- Diare lebih dari seminggu
- Luka di mulut, anus, atau alat kelamin
- Radang paru-paru
- Bercak merah, coklat, merah muda, serta keunguan di bawah kulit atau di dalam mulut, hidung, atau kelopak mata
- Hilangnya memori, depresi, dan gangguan neurologis lainnya
Pada masing-masing gejala di atas, bisa juga berhubungan dengan penyakit lain. Dengan demikian, satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti adalah dengan melakukan tes.
Lebih lanjut, untuk mencegah terjadinya penularan HIV dan AIDS, dapat melalukan berbagai upaya seperti menggunakan kondom yang baru setiap berhubungan badan. Selain itu, hindari berhubungan intim lebih dari satu pasangan.