ADVERTISEMENT

Menteri Azwar Anas Desak Mal Pelayanan Publik (MPP) Harus Jadi Penggerak Investasi Daerah

Selasa, 29 November 2022 22:22 WIB

Share
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat meresmikan MPP ke-77 Cimahi, Jawa Barat. (ist)
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas saat meresmikan MPP ke-77 Cimahi, Jawa Barat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah harus mendorong tumbuhnya investasi di daerah melalui pelayanan publik yang cepat dan pasti.

Anasbaru saja meresmikan MPP Kota Cimahi, Senin (28/11/2022), didampingi Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.

"Dengan perizinan yang kian mudah dan terintegrasi, investasi bisa tumbuh lebih cepat. Hal ini penting mengingat ekonomi dunia sedang diliputi ketidakpastian," terang Anas.

Ia menambahkan semakin kita bisa melayani bergeraknya investasi, kita bisa bergotong royong menjaga bantalan ekonomi nasional agar tetap tumbuh di tengah ancaman resesi global.

Mantan Bupati Banyuwangi ini menyampaikan pemerintah telah menyediakan berbagai kemudahan pelayanan untuk peningkatan investasi di MPP.

“Contoh sederhana, misalnya, di MPP ada Klinik Investasi, di mana semua pelaku usaha termasuk UMKM bisa difasilitasi untuk mengakses OSS,” imbuh Anas.

MPP Kota Cimahi adalah MPP ke-77 di Indonesia. Hingga akhir tahun, ditargetkan 100 MPP hadir di Indonesia.

Dan pada 2023 semua kabupaten/kota memiliki MPP, yang sebagian berwujud MPP Digital.

Sementara itu Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan pembangunan MPP Kota Cimahi menjadi bentuk pemenuhan keinginan masyarakat terhadap pelayanan yang lebih baik.

“Tujuan MPP untuk memberi kebahagiaan masyarakat dengan memberi kemudahan pelayanan publik,” ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Agus Johara
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT