ADVERTISEMENT

Iran Ajukan Protes ke FIFA Terkait Tindakan Amerika yang Permainkan Bendera Iran di Postingan Medsos

Senin, 28 November 2022 18:54 WIB

Share
Para pemain Timnas Iran merayakan kemenangan, setelah menekuk Wales dengan skor 2-0 pada penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 di Qatar. (foto: Fifa.com)
Para pemain Timnas Iran merayakan kemenangan, setelah menekuk Wales dengan skor 2-0 pada penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 di Qatar. (foto: Fifa.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pada Minggu sore, bendera biasa dengan lambang telah dipulihkan di spanduk Twitter, dan postingan Facebook dan Instagram dengan bendera yang diubah telah dihapus.

“Kami ingin menunjukkan dukungan kami kepada para wanita di Iran dengan grafik kami selama 24 jam,” kata federasi.

PBB mengatakan lebih dari 300 orang telah tewas di tengah tindakan keras terhadap protes yang meletus setelah kematian Amini pada bulan September, dan sekitar 14.000 telah ditangkap, termasuk anak-anak. Iran menuduh AS dan negara asing lainnya mengobarkan demonstrasi, tanpa memberikan bukti.

Pertandingan yang Ditunggu-tunggu
Kantor berita Tasnim Iran mengatakan di Twitter bahwa tim AS telah "melanggar piagam FIFA, di mana skorsing 10 pertandingan adalah hukuman yang pantas".  Tim Amerika "harus dikeluarkan" dari Piala Dunia, tambahnya. 

Diperkirakan FIFA tidak akan mengambil tindakan seperti itu. Sementara itu, prospek kedua negara di lapangan di Piala Dunia tetap terjaga.

Kemenangan dramatis Iran 2-0 atas Wales dan kebuntuan tanpa gol tim AS melawan Inggris pada hari Jumat membuat babak final pertandingan Grup B yang menggiurkan.

Inggris, duduk di puncak dengan empat poin, menghadapi tim terbawah Wales, yang berarti kontes Iran-Amerika Serikat akan menentukan tim mana yang lolos ke babak 16 besar.

Pertemuan yang ditunggu-tunggu itu merupakan pertandingan ulang kontes penyisihan grup Piala Dunia 1998, yang dijuluki "ibu dari segala permainan", yang dimenangkan Iran 2-1. Dalam momen simbolis sebelum pertandingan di Stade Gerland Lyon itu, para pemain Iran memberikan mawar putih, simbol perdamaian di negara itu, kepada lawan mereka dari Amerika. (win)

Sumber: Aljazeera

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT