Emak-emak Kena Prank

PERTEMUAN akbar yang mengatasnamakan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertajuk ''Nusantara Bersatu'' di Gelora Bunga Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (26/11/2022) menyedot perhatian publik.

Ya, kegiatan itu menuai kritik oleh warganet, dan bahkan trending di Twitter dengan judul di antaranya ''Penipu'', ''Jokowi'', dan ''Rambut''.
 
Pemberian judul ''Penipu'', di antaranya warganet kecewa karena kena 'prank' oleh panitia. Di mana, emak-emak pengajian kecewa semula informasi yang didapat adalah akan digelar salawat kubra, akan tetapi tidak ada. Emak-emak kena prank.

Di sana, justru Presiden Jokowi berbicara politik, dan juga disuguhkan hiburan oleh artis Tanah Air. Mirisnya, di Cianjur ratusan orang meninggal dunia akibat bencana gempa.

Dalam video unggahan warganet, tampak sejumlah ibu-ibu berkerudung mengenakan pakaian putih dan kuning terkunci hendak ke luar dari GBK. Mereka tampak tidak bisa untuk keluar, padahal acara masih berlangsung. Warganet pun menuliskan bahwa emak-emak kena prank.

"Emak2 Kena prank...! mau keluar, pintu ditutup... Masa dari luar jakarta taunya akan ada istighosah, ternyata......,'' tulis salah satu warganet dalam video unggahannya.

Dalam pemberitaan di media mainstream, salah satu emak-emak yang berasal dari Tegal, Jawa Tengah, berangkat bersama rombongan pengajian sejak ba'da Isya, dan sampai di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB.

Dia kecewa dengan panitia bahwa diinformasikan di GBK, Jakarta, akan digelar salawat kubra. Akan tetapi, tidak ada seperti yang dijanjikan panitia

Selain itu, terdapat relawan Jokowi yang tidak datang secara sukarela, namun dibayar sebesar Rp100 ribu setelah hadir di acara tersebut. Dia juga mengeluh tidak mendapatkan jatah makan siang.

Selanjutnya, judul ''Jokowi', warganet mengkritik Jokowi yang tiba-tiba berubah menjadi tim sukses dan menjelma sebagai orator politik. Ada warganet yang mempertanyakan anggaran yang digunakan, apakah anggaran negara atau dari kantong pribadi Jokowi?

Video unggahan warganet lain ada yang mempertanyakan bahwa GBK dilarang digunakan hingga Piala Dunia U-20 2023, namun ada pengecualian untuk presiden, dan relawannya.