JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polsek Tanjung Duren memberikan bantuan berupa sembako kepada korban penghuni rumah kontrakan yang tertimpa musibah di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, bantuan tersebut diberikan guna membantu meringankan beban korban penghuni kontrakan yang tertimpa musibah.
"Kami dari jajaran Polsek Tanjung Duren memberikan bantuan berupa 10 dus mie instan dan 10 dus air mineral,' ujarnya kepada wartawan, Minggu (27/11/2022).
Diketahui, ada sebanyak 30 an lebih rumah kontrakan yang roboh usai terkena angin kencang, Sabtu (26/11/2022) sore.
Angin kencang yang merusak rumah kontrakan bahkan berdampak ke rumah warga yang lain, sehingga ikut mengalami kerusakan.
"Jadi total semua ada 34 bangunan semi permanen yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung kemarin sore," jelas Wibisono.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 16 pintu rumah kontrakan di Jalan Jelambar I, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, roboh usai diterpa angin kencang, Sabtu (26/11/2022) sore.
Robohnya bangunan rumah kontrakan itu lantaran bangunan rumah yang terbuat dari semacam styrofoam, sehingga rentan roboh.
Salah satu penghuni kontrakan, Madun, mengaku kaget melihat rumah kontrakan yang dia tempati hancur dan roboh usai diterpa angin kencang.
Saat menyentuh dinding rumah, dia kaget karena dinding rumah kontrakan itu bukan terbuat dari semen ataupun kayu.
"Ini bukan dari kayu, tapi dari gabus. Sebenernya ini alat peredam yang fungsinya biar gak ada suara itu loh. Pantesan terbang, ini kan enteng," ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Selain dinding, Madun juga mengeluhkan atap rumah kontrakan yang dia tempati itu, juga bukan terbuat dari material yang berat.
"Itu juga atapnya berbentuk fiber bukan seng. Itu juga bekas, bukan material baru. Gak tau dari mana itu," paparnya.
Madun mengaku mengontrak di rumah kontrakan tersebut karena murah. Selain itu, jika dilihat, kondisi rumah kontrakan awalnta juga bagus.
"Ngontrak di sini Rp 1 juta per bulan. Awalnya minat karena murah dan bagus ya. Terus dulu juga banyak yang udah booking,' ucapnya.
Terpisah, Plt Camat Grogol Petamburan, Joko Mulyono mengatakan, ada sebanyak 16 pintu rumah kontrakan yang terdampak.
Hanya saja, dari 16 pintu, ada sebanyak 12 pintu rumah kontrakan yang memang rusak parah usai diterpa angin kencang.
"Jadi dia pakai bahan bangunan semacam styrofoam yang di lem. Memang anti air dan anti api, tapi bahan tersebut ringan, sehingga pada saat angin kencang itu terbawa angin," kata Joko saat dikonfirmasi.
Ada sebanyak 16 KK terdiri dari 40 jiwa terdampak akibat rumah kontralan yang roboh tersapu angin kencang itu
Namun demikian, Joko memastikan korban saat ini sudah di posko pengungsian.
Mereka sudah diberikan bantuan sembako dan juga keperluan lainnya selama di posko.
"Kita sudah berikan bantuan sembako, makanan siap saji. Ada 14 matras di posko pengungsian. Posko pengungsian hanya satu," tukas Joko. (Pandi)