ADVERTISEMENT

FIFA Selidiki Bendera Nasional Serbia di Ruang Ganti, Terkait Kosovo

Minggu, 27 November 2022 11:53 WIB

Share
Berndera nasional Serbia di kamar ganti akan menjadi penyelidikan FIFA, terkait pengakuan Kosovo. (foto: @HCeku)
Berndera nasional Serbia di kamar ganti akan menjadi penyelidikan FIFA, terkait pengakuan Kosovo. (foto: @HCeku)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

QATAR - Dulunya, Serbia adalah pecahan negara Yugoslavia. Ada sejumlahan pecahan negara lainnya, salah satunya Kosovo.

Rupanya, di Piala Dunia 2022 di Qatar ada bau politik, itu yang dipantau FIFA selaku otoritas sepek bola dunia. Ada apa dengan Serbia dan Kosovo?

Gegara bendera Serbia di ruang ganti, FIFA  bertindak.  FIFA akan bendera Serbia itu, karena menunjukkan Kosovo sebagai bagian dari Serbia. Penyelidikan akan melalui asosiasi sepak bola Serbia.

Soal gambar bendera yang menunjukkan Kosovo sebagai bagian dari Serbia, itu terlihat pada bedera yang digantung di ruang ganti tim Serbia.

FIFA telah meluncurkan penyelidikan setelah muncul foto-foto bendera nasional Serbia yang digantung di ruang ganti tim sepak bola ketika mereka menghadapi Brasil di Piala Dunia.

Garis besar Kosovo dapat dilihat pada bendera di bawah warna nasional Serbia. Kosovo yang mayoritas penduduknya Albania menproklamirkan kemerdekaan dari Serbia pada 2008. Dan sekarang Kosovo menjadi anggota FIFA, tetapi Serbia tidak mengakui kedaulatannya.

"Komite Disiplin FIFA telah membuka proses melawan Asosiasi Sepak Bola Serbia karena bendera yang dipajang di ruang ganti mereka pada pertandingan Brasil vs Serbia," kata FIFA dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.

“Sidang dibuka berdasarkan Pasal 11 Kode Disiplin FIFA dan Pasal 4 Peraturan Piala Dunia FIFA 2022.”

Federasi Sepak Bola Kosovo (FKK) mengatakan "mengutuk keras tindakan agresif Serbia" terhadap Kosovo.

"Piala Dunia adalah acara kegembiraan dan persatuan, seharusnya mengirimkan pesan harapan dan perdamaian, bukan pesan kebencian," kata FFK dalam tweet. "Kami meminta FIFA untuk mengambil tindakan terhadap tindakan tersebut."

Bendera dengan tulisan "Kami tidak menyerah" juga ditampilkan oleh beberapa fans Serbia di stadion saat kekalahan 2-0 pembukaan Piala Dunia melawan Brasil di Qatar pada hari Kamis.

Gambar bendera tersebut menjadi viral di media sosial saat dibagikan oleh Hajrulla Ceku, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kosovo.

"Gambar memalukan dari ruang ganti Serbia, menampilkan pesan kebencian, xenofobia, dan genosida terhadap Kosovo, sambil mengeksploitasi platform Piala Dunia FIFA," kata Ceku di Twitter, merujuk negara itu dengan nama Albania.

“Kami mengharapkan tindakan nyata dari FIFA mengingat Federasi Sepak Bola Kosovo adalah anggota penuh FIFA dan UEFA.”

Tidak ada pemain yang terlihat di foto bendera di ruang ganti, yang digantung di atas kaus dan loker bek Milos Veljkovic dan gelandang Andrija Zivkovic.

Veljkovic bermain untuk Werder Bremen, dan juru bicara klub Bundesliga mengatakan kepada situs web Deichstube bahwa sang pemain baru mengetahui tentang foto tersebut setelah pertandingan.

Ketika para pemain Serbia kembali ke ruang ganti, tidak ada bendera yang digantung di sana, tambah juru bicara itu.

Serbia, yang kalah 2-0 dari Brasil, selanjutnya akan bermain melawan Kamerun pada Senin. Federasi sepak bola mereka (FSS) tidak menanggapi ketika dimintai komentar. (win)

(Sumber Aljazeera)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT