TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja tewas mengenaskan akibat mengalami sejumlah luka bacokan dan tusukan pada bagian punggung.
Kematian remaja tersebut diduga terjadi akibat tawuran yang melibatkan dua kelompok di wilayah Kelurahan Poris Plawad Utara, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Kejadian nahas yang menimpa Rama Akbar Saputra siswa kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 ini terjadi pada Sabtu 26 November 2022. Selain mengalami luka bacok dan tusukan, pelaku juga menyiramkan air keras setelah korban tumbang.
"Kata temennya dia udah minta tolong-tolong ibarat tawuran mah udah jebol beres. Cuma dia tinggal sendirian di situ, tapi selain sama dia (korban), pihak lawan juga ada yang ketebas juga," ujar Sultan, sepupu korban saat ditemui di rumah duka, Minggu 27 November 2022.
Sultan menjelaskan, keponakannya mengalami luka bacokan pada bagian punggung, luka tusukan pada bagian perut, dan robek pada bagian kaki.
"Kalo dari luka dia yang saya liat ada tiga, luka lukanya diperut, punggung. Di situ disobek disiram air keras. Kalo yang bagian kaki saya ga liat persis karena saya gak tega liat sobekannya," paparnya.
Dia mengungkapkan, bentrokan tersebut terjadi tidak jauh dari rumah korban. Bahkan, kata dia, kelompok lawan yang berjumlah belasan itu masih bertetanggaan.
"TKP-nya deket sini, jam 3 jam 4, bahkan jam 5 si Rama (korban) masih disitu ngerangkup. Katanya semuanya ada 15-an orang," katanya.
Pantauan di lokasi, puluhan teman sekolah korban hadir di rumah duka di Jalan KH Hasyim Ashari RT 006 RW 03. Teman korban turut mengiringi ke tempat pemakaman yang rencana akan dimakamkan di pemakaman keluarga di wilayah Cipete, Kota Tangerang.
"Itu dia kelas 11 teknik mesin industri," ungkap Zaki salah satu teman sekolah korban.
Dirinya mendapatkan kabar bahwa teman satu kelasnya telah meninggal dunia melalui grup kelas yang diinformasikan oleh wali kelas. Menurutnya, Rama merupakan sosok teman yang sangat baik dan ceria.