QATAR- Timnas Amerika Serikat tampil menawan. Itu terbukti dari laga semalam, Timnas AS memaksa Inggris main imbang. Padahal, Inggris disebut-sebut favorit juara di Piala Dunia 2022 di Qatar. Pemain AS pun cemerlang, yakni Christian Pulisic.
Terlebih, Inggris telah menunjukkan hasil mentereng, dengan melibas Iran 6-2, dan ternyata AS mampu menahan imbang The Three Lions.
Pelatih Gareth Southgate merasa itu adalah kesempatan yang terlewatkan, tetapi mengingat hasil Iran 2-0 atas Wales, Di pihak lain, AS pasti sangat senang dengan penampilan mereka menahan imbang Inggris, dan berharap mereka bisa menang atas Iran di pertandingan berikutnya untuk mengatur peluang mereka untuk maju ke babak sistem gugur.
Terlepas dari hasil tanpa gol, kedua belah pihak akan cukup puas dengan proses mengingat bagaimana pertandingan lain mencengangkan.
Saat ini, Inggris mempertahankan cengkeraman mereka di puncak Grup B dengan empat poin setelah hasil hari ini.
Iran, setelah kemenangan mengejutkan mereka atas Wales hari ini, menempati posisi kedua dengan tiga poin, sementara AS dan Wales mengisi tempat yang tersisa masing-masing dengan dua poin dan satu poin.
Jika Inggris kalah dari Wales, dan Iran serta AS berakhir imbang dengan skor rendah, ada kemungkinan Wales bisa lolos ke babak berikutnya.
Jadi, dengan hasil imbang Inggris vs AS, maka membuat empat tim di grup ini sama-sama punya peluang lolos ke babak gugur. Kalau Iran Menang, Wales bakal out dari persaingan grup,
Yang jelas, pada laga terakhir grup ini, persaingan akan makin seru. Nantinya, AS berhadapan dengan Wales, AS vs Iran.
Empat tim mencari kemenangan. Mungkin hanya Inggris yang agak santai, dengan hasil imbang saja sudah bisa lolos ke babak sistem gugur.
Usai laga, kapten Tim Inggris menyatakan, laga bermain seru. Timnas Inggris, punya peluang bagus, tapi tidak berbuah manis pada penyelesaian hasil akhir. "Hanya tidak memiliki produk akhir hari ini," kata Harry Kane.
Kapten Inggris Harry Kane mengatakan ini tentang kinerja keseluruhan timnya bermain bagus. Penguasaan bola dan peluang bagus.
: "Kami memiliki beberapa kesempatan yang bagus dengan bola. Menciptakan beberapa posisi bagus. Hanya tidak memiliki hasil akhir hari ini," tutur Harry Kane.
“Clean sheet jelas menempatkan kami pada posisi yang baik di grup. Hari ini kami memiliki dua atau tiga peluang bagus, yang tidak kami sia-siakan. Kami memainkan tim yang tangguh. AS menekan dengan sangat baik. Kami tahu mereka akan mempersulit kami. Hasil imbang memang menempatkan kami pada posisi yang bagus di grup,” tandas Harry Kane.
Sementara itu, pemain AS Christian Pulisic membuktikan bahwa Amerika telah meningkatkan permainan mereka secara dramatis selama dua dekade terakhir. The Three Lions telah lama dianggap sebagai kandidat juara Piala Dunia, namun mereka masih kesulitan melawan AS.
Jika Harry Maguire tidak melakukan beberapa intervensi krusial melawan Christian Pulisic, bintang Chelsea itu pasti akan menguntungkan timnya. Tapi tim Gregg Berhalter tidak memiliki insting membunuh yang dimiliki hampir semua tim Concacaf sepanjang turnamen.
Pulisic memenangkan MVP (menjadi pemain terbaik) melawan Inggris karena dia adalah pemain yang paling menggetarkan dalam permainan, namun dia masih kekurangan sentuhan akhir. Bukan karena Inggris bermain buruk, mereka menghadapi USMNT solid yang tidak pernah menyerah selama 94 menit. (*/win)