Pada luhmahfudz mungkin sudah dicatat, Maknun, 43, mati ditusuk tetangga saat ngobrol di pos ronda. Ini benar terjadi di Karawang beberapa hari lalu.

Maknun yang sore itu sedang ngobrol bersama tetangga, tahu-tahu ditusuk pisau dapur oleh Rijal, 49. Diduga karena perselingkuhan korban dengan istri Rizal. Diduga melulu, kapan pastinya?

Penyakit subita (suka bini tetangga) ternyata ada di mana-mana, kapan saja dan siapa saja; kalau perlu sambil minum Coca Cola.

Soalnya kaum lelaki itu paling nggak tahan lihat barang mulus bebas dempul, tak peduli milik orang. Cuma punya WIL bini tetangga sendiri, itu ibarat BAB di halaman rumah, bau tak sedap segera menyebar ke mana-mana.

Dan itulah yang terjadi di Desa Lemah Abang Kabupaten Karawang, Sabtu lalu. Sore itu Maknun seorang petani, ngobrol dengan para tetangganya di pos ronda, di mana mereka juga sesame petani meski bukan Klompencapir.

Tiba-tiba datang Rizal. Bukan nimbrung ikut ngobrol, tapi langsung main tonjok muka Maknun. Para rekanan ngobrol mencoba melerai, tapi malah diusir, “Pergi kalian semua, ini urusan saya dengan Maknun.”

Sesuai petunjuk Bapak Rizal, atau bapak Rizal member petunjuk, para tetangga pun menjauh. Tiba-tiba Rizal mengeluarkan pisau dapur dan ditusukkan ke punggung dan dan dada Maknun beberapa kali.

Dapat serangan depan belakang secara mendadak, Maknun tak mampu melawan. Dia ambruk mandi darah dan tak bergerak di tempat saat itu juga.