ADVERTISEMENT

Obrolan warteg : Fatwa Politik Identitas

Jumat, 25 November 2022 06:21 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Kenapa Bro, belakangan politik identitas makin sering dibahas,” tanya Heri mengawali obrolan warteg di warung tersebut usai maksi bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

“Karena sudah memasuki tahun politik, berarti makin banyak orang bicara soal politik,” jawab Yudi sekenanya.

“Iya, tapi sepertinya banyak yang mengkhawatirkan tentang politik identitas,” kata Heri lagi.

“Kalau menurut saya sih politik identitas sepertinya tidak akan tuntas dibahas, jika memahaminya saja masih bias,” kata mas Bro.

“Apa perlu fatwa soal politik identitas,” ujar Heri lagi.

 

“Bisa juga. Ada rencana MUI Jawa Timur akan mengeluarkan fatwa terkait politik identitas, “ kata mas Bro.

Seperti diberitakan, MUI Jatim akan menyiapkan fatwa terkait politik identitas agar masyarakat dan politisi dapat menjaga kerukunan antar-warga selama tahun politik. Agar masyarakat tidak terpolarisasi, tidak terpecah belah.

“Berarti fatwa itu rambu untuk memberi arah, mana yang baik dan benar dalam melakukan aktivitas politik, utamanya menyangkut agama,” kata Yudi.

“Tetapi kata para ahli, politik identitas tidak bisa dihilangkan karena setiap parpol, setiap orang memiliki identitas yang berbeda. Identitas itulah yang harus dipertahankan,” kata Heri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT