ADVERTISEMENT
Kamis, 24 November 2022 14:39 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Saya dan keluarga sangatlah dekat. Ketika salah satu anggota keluarga kami mendapati masalah atau sedang menderita, maka kita akan merasakan hal itu juga. Mereka semua merupakan penyemangat utama bagi saya, tanpa mereka saya tidak akan mencapai semua ini,” katanya.
Ke Spanyol untuk Sepak Bola
Lalu terkait alasannya datang ke Spanyol, Fati saat itu berniat mengunjungi ayahnya yang bekerja di Negeri Matador bersama saudara lelakinya. Ketika itu, ia berusia 7 tahun, dan lalu berniat untuk menjadi pesepak bola.
“Ketika itu saya berumur 7 tahun. Saya datang ke negara ini (Spanyol) untuk mengejar mimpi saya sebagai pemain sepak bola. Dan saya berterima kasih kepada Ayah dan Ibu yang telah membantu dan mendukung saya pada saat itu,” ucap Fati.
Meksi demikian, Fati mengaku terkadang ia measa rindu dengan kampung halamannya di Guinea Bissau. Tapi kerinduannya harus ditepis demi membangun karir sepak bola..
"Saya terkadang rindu dengan tempat itu, namun di sisi lain saya belum bisa kembali ke sana,” kata bintang beragama Islam itu.
“Saya bertekad untuk membantu anak-anak di mana saya berasal, khususnya di bidang pendidikan.” tutup Ansu Fati. (*).
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT