ADVERTISEMENT

Pecahkan Sejarah Tak Diinginkan, Qatar Kalah di Hadapan 67.372 Penonton dan Petinggi Timur Tengah

Senin, 21 November 2022 06:47 WIB

Share
Pemain Qatar Almoez Ali (Foto: twitter/brfootball)
Pemain Qatar Almoez Ali (Foto: twitter/brfootball)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Hadir pula  presiden FIFA Gianni Infantino bersama para pemimpin dari Timur Tengah dan Afrika. Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mendapat tepuk tangan meriah dalam pidato singkat yang disampaikan dalam bahasa Arab, dengan Infantino dan ayah raja, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, di kedua sisinya.

Para pemain Qatar menghabiskan tujuh bulan di kamp pelatihan pra-turnamen di bawah pelatih Spanyol Felix Sanchez. Namun, mereka membeki di depan kerumunan dan tim Ekuador yang mungkin saja akan berbahaya bagi lawan-lawan lainnya.

Di menit awal, Valencia mengira ia telah mencetak gol pada menit ketiga dengan sundulan dari jarak dekat menyusul umpan silang akrobatik dari Felix Torres. Setelah tinjauan video sekitar dua menit, perayaan Ekuador dipotong ketika gol dianulir karena tampaknya offside.

 

Ekuador lalu memimpin pada menit ke-16 ketika Valencia dijegal oleh Saad Alsheeb setelah melewati kiper, yang mendapat kartu kuning karena tantangan tersebut. Gol tercipta lewat tendangan penalti.

Striker berusia 33 tahun itu menambahkan gol keduanya di menit ke-33 dengan menyundul umpan silang sayap kanan dari Angelo Preciado. Qatar tidak bisa membalikkan kekalahannya pada menit kedua dan terpaksa kalah di pertandingan pembuka mencatat sejarah tak diinginkan. (*)

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT