Presiden FIFA Tuduh Barat Munafik Soal Kritiknya Pada Qatar Selaku Penyelenggara Piala Dunia
Minggu, 20 November 2022 11:52 WIB
Share
Presiden FIFA Gianni Infantino, berbicara jelang Piala Dunia di Qatar dimulai. (Foto: Sorin Furcoi/Al Jazeera)

DOHA, QATAR – Negara dan penggemar bola dari Barat mengkritik keras Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022. Pokok masalah yang dikritik adalah catatan HAM (hak azasi manusia) di Qatar, perlakuan terhadap pekerja migran, larangan penjualan minuman beralkohol, dan masalah LGBT.

Namun serangan kritik negara-negara Barat itu kini dihadapi Presiden FIFA Gianni Infantino Dalam konferensi pers yang berapi-api di ibu kota Qatar menjelang turnamen Piala Dunia digelar.

Presiden FIFA Gianni Infantino menuduh negara-negara Barat munafik soal krtiknya pada Qatar selaku penyelenggara Piala Dunia. Presiden FIFA  mengatakan mereka tidak dalam posisi untuk memberikan “pelajaran moral” kepada negara lain, beberapa jam sebelum Piala Dunia dimulai di Qatar.

Dalam konferensi pers itu, Infantino yang merupakan pria Swiss Italia itu mengatakan Eropa harus mengatasi kejahatan masa lalunya sebelum menuding Qatar.

“Saya orang Eropa. Atas apa yang kami orang Eropa telah lakukan di seluruh dunia dalam 3.000 tahun terakhir, kami harus meminta maaf untuk 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang,” kata Infantino kepada ratusan wartawan pada hari Sabtu.

Qatar, yang dianugerahi hak untuk menjadi tuan rumah turnamen sepak bola global pada 2010, telah menerima kritik atas perlakuannya terhadap pekerja migran dan catatan hak asasi manusia.

Infantino, putra pekerja migran asal Italia, mengatakan negara Timur Tengah itu telah “membuat kemajuan” dalam meningkatkan hak-hak pekerja migran.

“Saya datang ke sini enam tahun lalu dan langsung membahas masalah pekerja migran, dalam pertemuan pertama saya,” kata Infantino, berhenti sejenak dan menatap lurus ke arah para jurnalis yang berkumpul.

“Berapa banyak dari perusahaan bisnis Eropa atau Barat ini, yang memperoleh jutaan dan jutaan dari Qatar dan negara-negara lain di kawasan ini – miliaran setiap tahun – berapa banyak dari mereka yang menangani hak-hak pekerja migran dengan pihak berwenang?

“Aku punya jawaban untukmu. Tak satu pun dari mereka,” kata ketua FIFA, menambahkan “pelajaran moral sepihak hanyalah kemunafikan.”

Halaman
1 2