ADVERTISEMENT

Elon Mask Ultimatum Karyawannya, Kantor Twitter Tutup hingga Sepekan

Sabtu, 19 November 2022 17:42 WIB

Share
Elon Musk. (Instagram/@theb20summit)
Elon Musk. (Instagram/@theb20summit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Elon Musk resmi mengeluarkan ultimatum kepada para karyawannya di Twitter.

"Tetap bersama perusahaan bekerja berjam-jam dengan intensitas tinggi atau berhenti dengan pesangon tiga bulan," kata Elon, seperti dilansir dari Bloomberg, Jum'at (18/11/2022).

Imbas surat tersebut, kantor Twitter memberlakukan penutupan selama satu pekan.

Hal ini merupakan pukulan keras, akibat Elon Musk sempat viral karena memberhentikan 50 persen dari tenaga kerja perusahaan setelah akuisisi, sebelum meminta para karyawannya kembali untuk membangun platform yang dia buat untuk dipertimbangkan.

Elon Musk mulai melunak saat komunikasi internal Twitter diperbarui, ia pun meminta karyawannya bekerja dari jarak jauh.

"Diperlukan persetujuan manajer, Anda bertanggung jawab untuk memastikan serta berkontribusi," tulis Elon.

Topik perusahaan pun menjadi viral dan trending di beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat (AS).

Ada beberapa tagar yang ramai diperbincangkan warganet di AS, seperti #RIPTwitter, Twitter HQ dan Apparently Twitter.

Lantas, seperti apa memo yang dikirimkan kepada karyawan Twitter? Berikut Poskota telah merangkumnya.

Hai,

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT