ADVERTISEMENT

Ketua MPR: Keberpihakan Terhadap UMKM Sangat Penting, Ada 117 Juta Tenaga Kerja  Terserap di Sektor Ini

Senin, 31 Oktober 2022 05:01 WIB

Share
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menghadiri talkshow 'Charity Garage Sale & Bazar untuk Support UMKM'. (ist)
Ketua MPR Bambang Soesatyo saat menghadiri talkshow 'Charity Garage Sale & Bazar untuk Support UMKM'. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah  (UMKM) merupakan salah sektor yang paling terdampak akibat pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih.

Oleh karena itu,menurut Ketua MPR keberpihakan terhadap UMKM sangat penting. Terlebih kalau mengingat ada  117 juta tenaga kerja yang terserap disektor ini.

"Sebab itu keberpihakan semua pihak terhadap UMKM sangatlah penting dan sekaligus mendesak," tutur Bamsoet panggilan akrabnya saat menjadi pembicara talkshow 'Charity Garage Sale & Bazar untuk Support UMKM' di Jakarta, Minggu (30/10/22).

Bamsoet menjelaskan dari total seluruh pelaku usaha di Indonesia, lebih dari 99 persen bergerak di sektor UMKM. Selain itu, UMKM mampu menyerap  117 juta tenaga kerja domestik, atau menyerap 97 persen tenaga kerja domestik.. 

'"Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, UMKM adalah penyumbang utama produk domestik bruto (PDB) nasional, dengan kontribusi mencapai 60,3 persen. Pada tahun 2021, pemerintah telah mengalokasikan dana melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Dukungan UMKM sebesar Rp 96,21 triliun melalui beberapa stimulus yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM," kata Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menuturkan, saat ini ada sekitar 64,1 juta pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selama kurun waktu 2020-2021, terdapat 77,95 pesen UMKM yang terkana dampak pandemi. Sekitar 48,6 persen di antaranya terpaksa gulung tikar.

Sebab itu, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar mengapresiasi kiprah Jakarta With Love (JWL) yang menggelar acara 'Charity Garage Sale', dimana hasil penjualannya akan disumbangkan untuk membantu para pelaku UMKM 

Ia menilai Charity Garage Sale adalah konsep berbagi yang unik. Di satu sisi, memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya, namun masih bernilai ekonomi untuk dijual.

Di sisi lain, hasil penjualan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan. Apalagi hasil dari penjualan akan disumbangakan kepada pelaku UMKM. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT