ADVERTISEMENT

Akibat Ultimatum Elon Musk untuk Kerja Keras, Ratusan Karyawan Twitter Memilih Minggat

Jumat, 18 November 2022 19:31 WIB

Share
Elon Musk akan Hadiri The B20 Summit di Bali. (Instagram/@theb20summit)
Elon Musk akan Hadiri The B20 Summit di Bali. (Instagram/@theb20summit)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan karyawan Twitter dikabarkan memilih minggat dari perusahaan media sosial tersebut. Hal ini menyusul ultimatum dari pemilik barunya Elon Musk untuk kerja keras.

Elon Musk memberi tenggat waktu hingga hari Kamis (17/11/2022) waktu setempat untuk ultimatum tersebut. 

Dilansir dari Reuters, pemilik Tesla itu mengatakan bahwa staf di Twitter harus bersedia untuk bekerja “berjam-jam dengan intensitas tinggi”, atau pergi.

Adapun sebelumnya, Elon Musk memecat setengah dari tenaga kerja Twitter, termasuk manajemen puncak untuk mengubah budaya dan menekan jam kerja yang panjang dengan kecepatan yang intens.

 

Miliarder itu mengatakan bahwa ia tidak khawatir dengan minggatnya ratusan karyawan Twitter.

 "Orang-orang terbaik tetap tinggal," kata Elon Musk, dikutip dari Reuters pada Jumat (18/11/2022).

"Kami baru saja mencapai titik tertinggi dalam penggunaan Twitter...," lanjut Elon Musk tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Karyawan di Twitter, baik yang sudah keluar maupun yang tinggal, mengatakan bahwa Elon Musk bertemu dengan beberapa karyawan top pada hari Kamis (17/11) untuk meyakinkan mereka tetap tinggal.

Sumber Reuters mengatakan bahwa perusahaan telah memberi tahu karyawan mereka bahwa kantor akan ditutup dan access badge akan disetop hingga Senin. Selain itu, petugas keamanan juga mulai mengusir beberapa karyawan pada Kamis malam.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT