ADVERTISEMENT

Audiensi dengan Pj Gubernur, Komunitas Sepeda B2W Mengaku Lega Anggaran Jalur Sepeda Sudah Kembali Ada

Sabtu, 19 November 2022 07:58 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kalangan komunitas sepeda atau pengguna sepeda yang tergabung komunitas sepeda B2W (Bike to Work) beraudiensi dengan Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono, di Balaikota Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Ketua B2W Fahmi Saimima mengaku lega karena dipastikan tidak ada anggaran yang dinolkan (Rp 0 rupiah)terkait jalur sepeda di Jakarta. Menurut dia, anggaran jalur sepeda sudah kembali ada.

"Jadi isu tentang dinolkannya jalur sepeda sudah gugur, anggaran jalur sepeda sudah kembali ada," ujar Fahmi seusai bertemu Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono di Balaikota Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Fahmi juga mengatakan, bahwa kedatangannya ke Balaikota Jakarta disambut dengan baik oleh Pj Heru Budi.

"Dan Pak Pj Gubernur juga sudah sambut baik beberapa rekomendasi dari kita, tentang jalur sepeda," ucapnya.

Fahmi juga menegaslan bahwa dirinya tidak mau lagi ada narasi tentang ibu kota yang tidak lagi peduli dengan jalur sepeda. "Karena jalur sepeda bukan hal baru di kota Jakarta. Jalur sepeda sudah dibangun sejak era Pak Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, lalu dilanjutkan Pak Jarot, Pak Anies, dan sebagainya," katanya

Ini, lanjut Fahmi, bagian dari tata kelola kota yang mengajak masyarakat untuk active mobility. Sebab, kata dia, ada jalur pejalan kaki yang merupakan pedestrian cukup baik, jalur sepeda, transportasi yang dibangun sudah baik hingga juga jalur untuk kendaraan pribadi yang akhirnya semua sudah terfasilitasi. 

"Jadi jangan lagi ada narasi-narasi tidak support terhadap ekologi pembangunan kota yang beradab," tutur Fahmi.

Sebelumnya, anggota DPRD dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak meminta agar program jalur sepeda era Anies Baswedan untuk tahun 2023 dihentikan. Gilbert menilai program tersebut tidak berjalan dengan semestinya.

"Saya tidak melihat kita perlu evaluasi ulang mengenai lajur sepeda, karena secara kasat mata itu tidak berfungsi, hanya menghambur-hamburkan uang untuk mengeluarkan kajian," ujar Gilbert saat rapat pembahasan RAPBD 2023 Komisi B DPRD DKI bersama Dishub, Juamat (11/11/2022). 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT