Harus Viral Dulu, Pemerintah Baru Mau Bantu Warganya yang Susah

Jumat 18 Nov 2022, 23:13 WIB
Camat Cikeusik Pandeglang dan pihak Lumbung Sosial saat menyerahkan bantuan ke nenek Mar'iah. (Foto: Ist)

Camat Cikeusik Pandeglang dan pihak Lumbung Sosial saat menyerahkan bantuan ke nenek Mar'iah. (Foto: Ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Nenek Mar'iah warga Kampung Cikujang, Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang yang rumahnya ambruk baru ditangani pemerintah setelah ramai diberitakan di media masa. 

Sebelumnya, nenek Mar'iah numpang tinggal di rumah tetangganya lantaran sang nenek tidak bisa memperbaiki rumahnya yang ambruk akibat kondisi bangunan rumah sudah lapuk dimakan usia. 

Selama kurang lebih satu pekan lalu kondisi rumah nenek Mar'iah ambruk, kini baru ada penanganan dari pemerintah setempat dan Pemkab Pandeglang. 

Namun diketahui, untuk pembangunan rumah nenek Mar'iah dilakukan secara swadaya masyarakat setempat, dengan biaya hasil sumbangsih dari warga dan pihak donatur lainnya. 

Saat ini rumah nenek Mar'iah sudah kembali dibangun melalui gotong royong masyarakat sekitar. Pembangunan rumah nenek tersebut dibangun dengan semi permanen, dan bakal segera bisa dihuni kembali. 

"Iya, tadi masyarakat gotong royong membangun rumah nenek Mar'iah. Sekarang bangunan rumah sudah rampung dan rencananya besok nanti (Sabtu/19/11/2022) nenek Mar'iah mulai menghuni rumahnya lagi," ungkap Camat Cikeusik, Wahyu, Jum'at (18/11/2022). 

Selain bangunan rumah yang sudah layak dihuni lagi kata Camat, nenek Mar'iah juga sudah mendapatkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan tempat tidur dari lumbung sosial. 

"Bantuan sudah ada, dan rumah juga sudah siap huni. Besok nanti nenek Mar'iah sudah pindah ke rumahnya yang baru dibangun," katanya. 

Saat ditanya kenapa penanganan rumah nenek Mar'iah baru dilakukan sekarang, sementara ambruknya sudah kurang lebih sepekan lalu, Camat mengaku, bahwa pihaknya baru mendapatkan laporan baru-baru ini. 

Karena sebelumnya tidak ada laporan baik dari desa maupun juga RT setempat. 

"Saya baru tahu sekarang-sekarang ini. Makanya setelah tau jika ada warga yang rumahnya ambruk, kami langsung bergerak membantu warga itu (nenek Mar'iah-red)," imbuhnya. 

Saat ditanya lagi apakah rumah nenek Mar'iah tidak diajukan pada program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada Pemkab Pandeglang, lagi-lagi Camat menjawab, jika dirinya baru tahu kondisi tersebut, karena sebelumnya tidak ada laporan. 

"Kalau ada laporan tentu kami juga langsung bergerak. Nah karena sebelumnya tidak ada laporan dan baru sekarang ada informasinya, maka penanganan kondisi warga itu baru dilakukan sekarang ini," ujarnya. 

News Update