BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Polisi benarkan terduga pelaku yang melakukan tindakan asusila terhadap sejumlah siswi sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi telah melarikan diri.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengungkapkan, terduga pelaku langsung melarikan diri sejak tanggal 4 November 2022 lalu.
"Iya, jadi saat diketahui melakukan pelecehan di sekolah hari itu juga pelaku kabur, pelaku sudah hilang dari tanggal 4 hingga saat ini dan tim kami sampai saat ini masih melakukan pencarian," ujar Kompol Ivan Adhitira, Kamis 17 November 2022.
Dari hal ini, pihaknya telah menerima laporan adanya pelecehan seksual sejak tanggal 4 November lalu.
Setidaknya sejauh ini, pihaknya menerima tiga korban dalam kasus tindakan asusila yang dilakukan oleh terduga pelaku berstatus Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di sekolah.
Lanjut Ivan, terduga pelaku melakukan aksinya dengan cara membujuk korban.
Hingga oknum guru tersebut menyentuh titik sensitif korban.
"Biasa membujuk korban kemudian memegang daerah sensitif korban dan mungkin memberi imbalan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah orang tua korban menerima laporan bahwa anaknya mengalami pelecehan seksual oleh terduga pelaku oknum guru.
Kasus tersebut diungkapkan di antara orang tua korban, ialah SU dan DI.
Bagi SU, anaknya dilecehkan saat duduk di kursi belakang ruang kelas.
Terduga pelaku pun meraba tubuh hingga menyingkap rok korban yang saat itu dipangkunya.
Kejadian ini pun, membuat para orang tua melaporkan kasus pelecehan seksual ke pihak kepolisian.
Dengan demikian, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut kasus asusila tersebut.
"Iya betul beberapa sudah kita lakukan pemeriksaan, saksi yang di panggil sudah 5 orang Pokoknya akan kita cari sampai dapat pelaku," pungkasnya. (ihsan)