Balada Warga Miskin di Banten, Rumah Reyot Nenek Mar'iah di Pandeglang Ambruk Termakan Usia, Tetangga : Hingga Kini Belum Ada Perhatian dari Pemerintah

Kamis 17 Nov 2022, 15:47 WIB
Rumah reyot nenek Ma'riah warga Pandeglang, Banten yang ambruk termakan usia. (samsul fathoni)

Rumah reyot nenek Ma'riah warga Pandeglang, Banten yang ambruk termakan usia. (samsul fathoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Malang benar nasib nenek Mar'ah warga Kampung Cikujang, Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Di usia senjanya ia harus numpang tinggal di tetangganya setelah rumah yang ia tinggali selama ini ambruk.  

Salah seorang warga kampung Cikujang, Eko Susanto menyampaikannya, bahwa sampai saat ini rumah nenek Mar'iah belum ada perhatian dari pihak Pemerintah, baik itu Pemerintah Desa, Kecamatan maupun Kabupaten Pandeglang. 

Ia juga berharap pemerintah segera membantu nenek tersebut, lantaran saat ini kondisi nenek itu harus numpang tinggal di rumah tetangganya.

"Kasihan memang kondisi rumahnya sudah tidak layak huni, akan tetapi kami harap pemerintah untuk segera turun ke lokasi mengecek kondisi rumah yang benar-benar sudah ambruk," ungkapnya, Kamis (17/11/2022).

Sementara, Kepala Dusun setempat, Engkos membenarkan kalau kondisi rumah nenek Mar'ah sangat memprihatinkan dan sudah hampir satu bulan ambruk. Saat ini kata dia, nenek Mar'iah numpang tinggal dirumah tetangganya. 

"Kami juga sudah merencanakan akan membangunkan kembali rumah nenek itu dari swadaya. Soalnya dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang memang belum ada yang datang untuk melihat kondisi rumah si nenek itu," katanya.

Insya Allah lanjut dia, dalam Minggu ini pihaknya bersama warga yang lain akan melakukan swadaya membangun rumah nenek Mar'ah. 

"Rencana minggu-minggu ini kami akan melakukan gotong royong membangun rumah nenek Mar'iah," ucapnya. 

Terpisah, Sekertaris Desa Tanjungan, Asep juga menyampaikan bahwa kondisi rumah nenek Mar'iah sudah ambruk lama. 

"Dan mudah-mudahan dalam Minggu ini kami akan melakukan pembangun rumah nenek secara swadaya. Agar rumah nenek bisa dihuni lagi," tandasnya. (Samsul Fatoni).

Berita Terkait

News Update