ADVERTISEMENT

PAM Jaya Bakal Rekrut Karyawan Palyja dan Aetra Setelah Masa Kerjasama Dua Operator Air Berakhir Januari 2023

Kamis, 17 November 2022 15:24 WIB

Share
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin. (aldi)
Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin. (aldi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PAM JAYA bakal merekrut karyawan Palyja dan Aetra setelah kerjasama dengan kedua operator air tersebut berakhir pada Januari 2023 mendatang.  

Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin mengatakan, komitmen untuk merekrut karyawan Palyja dan Aetra sebagai upaya perusahaan dalam memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), serta pelayanan yang tidak terganggu pasca berakhirnya kerja sama pada 1 Februari 2023.

Arief menambahkan, bahwa komitmen PAM JAYA jelas, dan bahkan perusahaan menawarkan posisi yang sama untuk peserta dari Palyja dan Aetra dan jenjang karier terbuka bagi semua.

"Bahwa acara Town Hall meeting ini, selain merupakan wujud komitmen PAM JAYA untuk tetap mengedepankan dan menjaga kesempatan bekerja bagi karyawan mitra, sekaligus juga sebagai aksi transfer knowledge yang pasti dibawa oleh semua individu karyawan mitra yang bekerja saat ini, sehingga ketidakstabilan atas pelayanan air nanti dapat dihindarkan," ujar Arief dalam  acara Town Hall Management Meeting yang diselenggarakan di Fairmont Hotel Jakarta Pusat, Kamis, (16/11/2022) 

Dikatakan Arief, pada momentum hari ini, PAM JAYA juga sekaligus melakukan pembenahan struktur organisasi untuk merespon perubahan fungsi PAM JAYA saat mulai melakukan pelayanan langsung.

"Mitigasi risiko sudah kami lakukan dari berbagai aspek, termasuk kesiapan SDM. Karena tantangan ke depan bukan sekadar memastikan pelayanan tidak terganggu, tapi juga bisa meningkat hingga ke 100 persen cakupan pada 2030," imbuhnya.

Selanjutnya, seluruh peserta juga dijelaskan mengenai upaya PAM JAYA dalam meningkatkan cakupan pelayanan, yakni dengan menambahkan kapasitas produksi sebesar 10.900 liter per detik (lpd), meningkatkan jaringan pipa hingga lebih dari 4.000 kilometer, sehingga pada 2030, jumlah pelanggan PAM JAYA ditargetkan mencapai lebih dari 2 juta.

Untuk mencapai target itu, lanjut Arief, PAM JAYA dan PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling di Balai Kota, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

"Kerja sama PAM JAYA dengan PT Moya Indonesia sangat berbeda dengan kerja sama sebelumnya. Kerja sama ini mengadopsi pola Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan telah mempertimbangkan rekomendasi KPK hingga pendampingan pengadaan oleh konsultan bisnis (PWC, Deloitte, dan EY) juga dikuatkan oleh pendampingan Kejaksaan Tinggi melalui produk legal, opini, dan juga pendampingan asesmen bisnis oleh BPKP dan koordinasi dengan SKPD Pemprov DKI Jakarta," tegas Arief.

Arief menambahkan, dari proses bisnis pengelolaan air di DKI Jakarta, PT Moya Indonesia hanya mengelola proses produksi di enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PAM JAYA. Hanya sebagian. Sementara tujuh IPA lainnya tetap dikelola oleh PAM JAYA.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT