Pembangunan Trotoar Malah Sebabkan Kemacetan, DPRD DKI Desak Bina Marga Kaji Ulang Anggaran Rp171 Miliar
Rabu, 16 November 2022 22:20 WIB
Share
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mendorong Dinas Bina Marga untuk mengkaji anggaran Rp171 miliar pembangunan trotoar. (aldi)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Bina Marga mengkaji dengan matang rencana pembangunan trotoar sebesar Rp 171 miliar dalam rancangan APBD tahun 2023.

Hal ini sebagai langkah dan diharapkan pembangunan trotoar sesuai peruntukannya.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menjelaskan, kajian mendalam tentang pembangunan trotoar perlu dilakukan agar tidak menyebabkan kemacetan.

Pasalnya ia menilai, banyak pembangunan pelebaran trotoar di Jakarta justru menggerus badan jalan.

"Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet," kata Ida di Grand Cempaka Resort, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikutip Rabu (16/11/2022).

Ida menyampaikan, anggaran pembangunan trotoar sebesar Rp 171 miliar itu, akan digunakan Dinas Bina Marga untuk menunjang sejumlah kawasan transportasi terintegerasi.

Oleh sebab itu, Komisi D mengingatkan pasca pembangunan Dinas Bina Marga dapat menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI untuk melakukan pengawasan.

“Ini salah satu rekomendasi Komisi D agar Bina Marga harus kerjasama dengan Satpol PP untuk menertipkan itu semua, jadi kembalikan trotoar ke fungsi awal. Akan saya sampaikan saat rapat Banggar nanti,” ungkapnya.

Sementaranitu, di lokasi yang sama, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho merinci, anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan trotor di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, Kawasan sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.

Hari pun menyepakati tujuan pembangunan trotoar ini membuat nyaman para pengguna transportasi umum menuju halte Transjakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.

Halaman
1 2
Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -