Walikota Jakbar Ungkap Soal Satu Keluarga Tewas di Rumah: Yang Meninggal Pertama Bapaknya Lalu Ditaburi Kapur Barus

Senin 14 Nov 2022, 15:47 WIB
Satu keluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakbar. (Ist)

Satu keluarga tewas dalam rumah di Kalideres, Jakbar. (Ist)

Saat ini, pihaknya masih meneliti kapan bekas makanan tersebut dikonsumsi.

Hasilnya nanti akan dipadukan dengan tim dokter forensik, termasuk laboratorium forensik untuk memastikan penyebab kematian satu keluarga yang masih menjadi misteri tersebut.

"Jadi yang disampaikan sebelumnya bahwa kita belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan. Karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bekas bungkus makanan dari satu sisi," kata Hengky.

"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus beka makanan, ini yang sedang kami dalami betul, jadi sekali lagi tim sedang bekerja gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Barat dan labfor forensik melakukan analisa," tambahnya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan semua korban keracunan, Hengky belum dapat memastilan hal tersebut. Dia mengaku perlu pendalaman lebih jauh untuk memastikan hal tersebut.

"Itu yang sedang kami selidiki dan teliti, dari herbagai kemungkinan, apakah dari kedokteran forensik seperti apa penelitiannya termasuk penyelidikan konvensional," imbuhnya.

Kronologi Penemuan Mayat Sekeluarga

Ketua RT 07 RW 15, Asiung mengatakan, penemuan satu keluarga tewas tersebut berawal dari kecurigaan warga yang sudah hampir dua minggu mencium aroma tak sedap.

"Saya dobrak disaksikan anggota saya, saya rusak itu pintu pager, saya lihat, saya buka hordennya, yakin itu mayat. Langsung saya minta itu pak RW saya untuk lapor ke Polsek Kalideres, setelah nunggu setengah jam petugas Reskrim pun tiba," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/11/2022).

Saat itu Asiung melihat di ruang tengah satu jenazah bernama Budianto (69), sudah tergeletak dengan posisi duduk di bangku dan sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Kemudian anggota Reskrim masuk ke dalam rumah korban dan kembali menemukan jenazah lain yang sudah dalam keadaan membusuk di lokasi yang berbeda.

"Nah suaminya yang namanya Rusdianto itu ditemukan petugas di ruang tamu. Sementara ibu dan anaknya ditemukan di belakang, di dalam kamar," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update