Dikatakan korban, pelecehan tersebut terjadi saat bus dalam kondisi padat penumpang.
Saat itu, dia tengah bermain ponsel, dan tiba-tiba terduga pelaku mencolek alat kelaminnya.
Mendapat perlakuan seperti itu, pikiran pengunggah pun langsung kosong dan bingung harus melakukan apa. Hingga setelah sadar, dirinya merasa jijik dan emosi.
"Saya berusaha mengolah emosi, tapi semakin lama emosi saya enggak terkontrol. Saya berharap orang ini turun secepatnya," ujarnya, Kamis (3/11/2022).
Setelah melewati beberapa halte dan pelaku masih ada di dalam bus Transjakarta, korban pun memberanikan diri mengonfrontir pelaku hingga baku hantam terjadi.