ADVERTISEMENT

PDIP: Hubungan Presiden Jokowi dan Surya Paloh Baik-baik Saja

Senin, 14 November 2022 15:43 WIB

Share
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.(Ist)
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA , POSKOTA.CO.ID  - Pasca deklarasi Anies Baswedan oleh Partai NasDem membuat hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi)  dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh kian renggang.

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, hubungan keduanya baik-baik saja dan tidak ada kesalahan dalam komunikasi kedua tokoh tersebut.

Said menanggapi kalaupun Jokowi belum mengucapkan selamat atas HUT ke-11 NasDem bukan berarti Presiden tidak menghormati Surya Paloh sebagai ketua umum partai.

"Kalau mereka berdua renggang, seharusnya tidak ada menteri di dalam menteri kabinet Jokowi. Sedangkan saat ini ada tiga menteri di dalam kabinet," kata Said pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Said menuturkan sejauh ini komunikasi yang terjalin dengan menteri Nasdem, masih terus berjalan. Dia juga menegaskan ketiga menteri Nasdem selalu diundang dalam rapat paripurna kabinet di bawah kepemimpinan Jokowi.

 

"Memang pernah ada menteri Nasdem tidak diundang? Tidak pernah ada, karena tidak pernah ada masalah," kata Said.

Soal kealpaan Jokowi dalam HUT partai Nasdem, Said menilai hal itu bukan berarti adanya keretakan hubungan. Tetapi, Jokowi tengah mengurus gelaran G20 di Bali.

Kealpaan Jokowi dalam gelaran HUT Partai Nasdem itu tidak memengaruhi keutuhan negara. Akan tetapi, kata Said, seandainya gelaran G20 bermasalah, maka Indonesia akan menanggung malu karenanya.

"Kira-kira kalau Bapak Presiden tidak mengucapkan selamat, Indonesia bubar? Tapi kalau G20 ada masalah, yang malu siapa? Urusan internasional dilarikan ke urusan ecek-ecek, ayolah," paparnya. (rizal)

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT