RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Barat berusaha memiliterisasi kawasan Asia Tenggara untuk mengendalikan Rusia dan Tiongkok.

Pernyataan ini datang dari Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

"Barat sedang melakukan militerisasi Asia Tenggara dengan maksud untuk mengekang kepentingan Rusia dan Tiongkok serta membuka peluang konfrontasi antara Rusia dengan para pemimpin negara Barat dalam pertamuan G20 di Bali."

Hal ini dia sampaikan pada Minggu (13/11/2022). 

Sergey Lavrov rencananya akan memimpin delegasi Rusia dalam pertemuan G20 di Bali Indonesia guna menggantikan Presiden Vladimir Putin.

Dia melontarkan protes pada Amerika Serikat karena langkah-langkahnya akan menyebabkan kawasan Asia Tenggara, baik bagi Rusia maupun bagi Barat sendiri, menjadi medan perang geopolitik strategis dalam beberapa bulan ke depan.

Sergey Lavrov menilai strategi Indo Pasifik yang diterapkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden adalah upaya mengakali struktur-sruktur komprehensif bagi kerja sama regional.

Upaya Joe Biden mencakup militerisasi kawasan dengan memusatkan perhatian pada upaya mengendalikan Rusia dan Tiongkok di kawasan Indo Pasifik.

Joe Biden sebelumnya berjanji menciptakan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, stabil, sejahtera, fleksibel, dan aman.

Hal ini dia sampaikan kepada para pemimpin negara Asia Timur terkait partisipasi strategis komprehensif antara Amerika Serikat dan kawasan tersebut. ***