Bertemu PM Jepang, Presiden Jokowi Minta Dukungan Proyek MRT Selesai Tepat Waktu
Senin, 14 November 2022 18:12 WIB
Share
Presiden Joko Widodo saat bertemu PM Jepang Fumio Kishida di tengah acara KTT G20. (biro pers)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Bertemu Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida di tengah acara KTT G20, di di The Apurva Kempinski, Bali, Senin (14/11).

Saat bertemu PM Jepang Fumio Kishida tersebut, Presiden Jokowi minta dukungan agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu.

"Saya harapkan dukungan Yang Mulia agar proyek MRT bisa selesai tepat waktu,” ucap Presiden Jokowi saat bertemu PM Jepang Kishida di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11).

Presiden mengapresiasi penandatanganan nota kesepahaman kelanjutan MRT fase 1 hari ini dan kerja sama studi MRT fase 3 akhir Oktober lalu.

Dalam pertemuan tersebut,  Presiden didampingi  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.

Terkait kerja sama ekonomi dengan Jepang, Presiden Jokowi mendorong penyelesaian IJEPA (Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement).

 “Kinerja kerja sama ekonomi kita cukup baik. Saya yakin kinerja ini akan dapat lebih baik jika kita dapat selesaikan IJEPA segera,” ungkap Presiden Jokowi.

Kerja sama di kawasan juga menjadi hal yang diperbincangkan dalam pertemuan bilateral tersebut. Presiden Jokowi mengatakan, keketuaan ASEAN oleh Indonesia bertepatan dengan peringatan 50 tahun ASEAN-Jepang. Presiden menggarisbawahi pentingnya untuk terus menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan dan membangun industri hijau di kawasan.

 "Saya mendorong implementasi konkret sinergi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) dengan Free and Open Indo-Pacific (FOIP). Tahun depan, Indonesia juga akan mendorong engagement negara Pasifik dengan ASEAN. Indonesia juga ingin mengajak Jepang mempererat kerja sama dengan negara-negara di Pasifik,” Presiden menjelaskan. (johara)