Terima Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja, Jokowi Bertekad Menjadikan Kawasan Stabil dan Damai
Minggu, 13 November 2022 16:36 WIB
Share
Presiden Joko Widodo saat menerima  keketuaan ASEAN dari PM Kamboja Hun Sen. (biro pers)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terima Keketuaan ASEAN 2023 dari Kamboja, Presiden Joko Widodo bertekad menjadi kawasan yang stabil dan damai.

"ASEAN menjadi jangkar stabilitas dunia, dan juga harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun," terang Jokowi.

Itu disampaikan Kepala Negara pada upacara penutupan KTT Ke-40 dan Ke-41 serta KTT Terkait lainnya di Hotel Sokha Phnom Penh, Minggu, 13 November 2022.

Indonesia menerima estafet keketuaan ASEAN dari Kamboja dan akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.

Secara simbolis, Presiden Jokowi menerima palu dari Perdana Menteri Kamboja Hun Sen sebagai penanda bahwa Indonesia telah menjadi Ketua ASEAN.

Dalam upacara penutupan KTT ASEAN Kamboja, hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Presiden menegaskan bahwa penyerahan keketuaan ASEAN adalah  sebuah kehormatan bagi Indonesia menjadi Ketua ASEAN tahun 2023.

Keketuaan Indonesia akan menjadikan ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Presiden pun mengatakan ASEAN harus menjadi kawasan yang stabil dan damai, dan menjadi jangkar stabilitas dunia. ASEAN juga harus konsisten menegakkan hukum internasional dan tidak menjadi proksi siapapun.

"ASEAN harus menjadi kawasan yang bermartabat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan demokrasi," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Halaman
1 2