Ruminah (63) wanita lansia di Cengkareng, Jakarta Barat, yang menjadi korban penipuan dengan modus ditawarkan STB dengan pembayaran dicicil. (Pandi)

Kriminal

Jadi Korban Hipnotis Modus Tawarkan Cicilan STB, Wanita Lansia Syok, Perhiasan Emas Hasil Nabung 10 Tahun Raib

Kamis 10 Nov 2022, 14:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ruminah (63) wanita lanjut usia (lansia) asal Cengkareng ini mengaku syok usai dihipnotis tiga  wanita berkerudung dengan modus menawarkan cicilan set top box (STB) Rp 2 ribu per hari selama 10 bulan.

Hipnotis tersebut terjadi di Jalan Pedongkelan Depan RT 06 RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (8/11/2022) sore.

Korban kehilangan emas seberat 14,5 gram dengan rincian 10 gram emas gelang, dan dua cincin emas seberat 3 gram dan 1,5 gram dan uang Rp 800 ribu. Jika dirupiahkan kerugian sekitar Rp 10 juta

"Ya kaget, saya langsung lemes," ujarnya kepada poskota.co.id saat ditemui, Kamis (10/11/2022).

Menurutnya, perhiasan tersebut dia beli hasil mengumpulkan uang selama 10 tahun. Namun perhiasan yang dia miliki harus raib dibawa kabur oleh orang tak dikenal.

"Ngumpulin 10 tahun uang buat beli perhiasan. Barang yang diambil cincin 2, gelang 1, sama itu uang Rp 800 ribu," paparnya.

Hipnotis yang dilakukan ketiga pelaku dengan cara menepuk bagian pungung. Saat itu, Ruminah mengaku sudah kehilangan akal sehat usai ditepuk salah satu pelaku.

Emas gelang dan cincin yang saat itu dia pakai diambil oleh pelaku. Ruminah mengaku saat itu sudah dalam keadaan tidak sadar.

"Sebelum magrib rame. Pas magrib, pada pulang solat kan. Jadi saya sendiri. Saya mau ambil wudhu ya mba, terus ditepak. Ilang semua," paparnya.

Anak korban, Rojali (45) menceritakan, kejadian bermula ketika ibunya ditawari STB oleh ketiga pelaku dengan cara pembayaran dicicil sebesar Rp 2 ribu per hari selama 10 bulan.

"Harga aslinya Rp 300 ribu. Kalo harga kredit Rp 540 ribu kalo lancar. Gak pakai DP," ucapnya.

Rojali yang berjualan mie ayam saat itu sempat ngobrol dengan ketiga pelaku. Mereka kemudian memesan mie ayam. Disitu Rojali melayani mie ayam yang mereka pesan.

Saat Rojali sibuk bikin mie ayam di depan gang, ketiga pelaku kembali beraksi menyasar ibunya. Mereka kembali merayu korban dengan menawarkan STB tersebut.

"Berjalan beberapa menit ibu saya ini karena udah kena omongannya itu katanya diminta jaminan cincin sama duit Rp 800 ribu. Katanya buat jaminan biar bosnya yang bawa STB itu percaya," paparnya.

Korban Ruminah mulai percaya dengan ketiga pelaku. Saat itu, dirinya disuruh membuatkan kopi sebanyak lima gelas.

"Ibu saya katanya mau ngambil wudhu ditepak pungungnya terus pelaku minta kopi 5. Ya udah dibikinan tapi udah gak sadar," ungkap Rojali.

Saat itulah ketiga pelaku mulai mengambil emas yang ada ditubuh korban. Emas gelang seberat 10 gram dan dua buah cincin emas seberat 3 gram dan 1,5 gram diambil pelaku.

"Nominal kalo dirupiahkan itu kurang lebih sekitar Rp 10 jutaan plus duit Rp 800 ribu," ungkapnya.

"Pelaku tiga orang, cewek semua. Umur kira-kira 30an sampai 40an," tambah Rojali.

Korban baru sadar ketika ketiga pelaku hendak mengmbil STB yang dijanjikan di depan gang. Ketiganya ke depan gang diantar oleh salah satu keluarga korban.

"Yaudah selang berapa menit balik adik ipar saya, karena ditungguin gak ada, ya udah (ditinggal). Adik ipar letemu saya dulu terus saya bilang 'waduh saya bilang ini mah penipuan'," ucapnya.

Rolali mengaku sampai saat ini belum melapor ke polisi. Hanya saja dia sudah melaporkan kasus hipnotis tersebut ke RT RW setempat.

"Harapannya semoga cepet ketangkep pelakunya, biar gak yang kena tipu lagi," tukasnya. (Pandi)

Tags:
Korban Hipnotiskorban kejahatantiga wanitaEmas raib

Pandi Ramedhan

Reporter

Administrator

Editor