ADVERTISEMENT

Stok STB Langka di Pasaran, Warga Lebak Kelimpungan Tak Bisa Nonton TV

Jumat, 11 November 2022 13:37 WIB

Share
Warga Lebak saat mencari STB di toko elektronik. (foto: poskota/samsul fatoni)
Warga Lebak saat mencari STB di toko elektronik. (foto: poskota/samsul fatoni)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Pasca beralihnya siaran TV analog ke digital, persediaan Set Top Box (STB) di pasar tradisional di Kabupaten Lebak ludes. Akibatnya warga sampai kelimpungan mencari toko yang menjual STB. 

Seperti yang terpantau di salah satu toko elektronik di pasar Rangkasbitung, Lebak, sejumlah warga yang hendak membeli STB kebingungan lantaran stoknya di toko tersebut habis. 

Salah seorang warga Rangkasbitung, Deni mengatakan, sudah beberapa hari terakhir ini stok STB di sejumlah toko elektronik kosong. 

"Saya sudah mendatangi sejumlah toko elektronik mencari STB. Namun semua toko yang saya jumpai stok STB nya pada habis, sehingga sampai saat ini saya belum bisa mendapatkan ATB itu," ungkapnya, Jumat 11 November 2022. 

Padahal ia mengaku, sangat membutuhkan STB tersebut agar bisa menonton TV.

"Karena mungkin banyak yang nyari ya, sehingga STB di semua toko habis terjual. Saya yang terlambat beli akhirnya gak kebagian," katanya. 

Sementara, salah seorang pemilik toko elektronik di pasar Rangkasbitung, Indra mengaku, pasca adanya peralihan siaran TV analog ke TV digital, permintaan STB di tokonya meningkat signifikan. 

"Saya juga lumayan kewalahan untuk memenuhi kebutuhan STB bagi konsumen. Karena pasokan alat STB saat ini berkurang," ujarnya.

Pihaknya juga berharap agar pemerintah dapat mendistribusikan alat STB dengan lebih banyak lagi ke pasar-pasar. Karena kasihan warga yang membutuhkan STB tapi ketersediaannya minim bahkan bisa dibilang langka. 

"Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi, karena kasihan juga warga yang membutuhkan. Dari pagi tadi sudah ada beberapa warga yang datang ke toko kami cari STB, tapi karena stoknya kosong maka tidak bisa kami layani," tuturnya. (samsulfatoni)

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Samsul Fatoni
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT