DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan atau Dishub Kota Depok menggelar razia kendaraan yang dilakukan di Terminal Kota Depok.
Hasilnya, puluhan angkot terjaring razia Dishub Depok, banyak kendaraan yang sudah mati KIR-nya atau Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK).
Puluhan angkutan kota (Angkot) Kota Depok yang Surat Tanda Uji Kendaraan (STUK) atau KIR mati, terjaring dalam razia kendraan yang dilakukan anggota Dishub Kota Depok di Terminal Kota Depok.
Menurut Kepala Seksi Ketertiban dan Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Depok, Pandu Wijaya mengatakan masih ada pemilik angkot KIR-nya sudah mati, mobil masih tetap jalan.
"Razia penertiban ini sifatnya masih pembinaan dan belum ada penindakan. Sehingga ada angkot saat razia ditemukan pelanggar masih sebatas teguran," ujarnya kepada wartawan di Terminal Depok, Selasa (8/11/2022).
Selain itu menurut Pandu, pihaknya menerjunkan sekitar 20 personil gabungan yang terdiri dari bidang pengujian, tim patroli, petugas terminal hingga para pejabat terkait setingkat Kepala Bidang (Kabid) serta PPNS.
"Artinya, kami lebih menekankan kepada pengecekan kelengkapan administrasi," paparnya.
Selain itu pngecekan administrasi seperti STUK (Surat Tanda uji Kendaraan) atau KIR dan KP (Kartu Pengawasan) atau Ijin Trayek, lanjut Pandu, menjadi prioritas dalam razia kali ini.
"Anggota kami dilapangan menemukan angkot yang KIR-nya mati sejak tahun 2018 lalu," bebernya.
Tidak hanya itu hasil di lapangan petugas menemukan pelanggaran seperti lampu sein, rem tidak berfungsi atau mati.
Dan ketika ditanya mengapa KIRnya mati para sopir beralasan pandemi covid 19 sehingga mereka tidak mau ke membayar KIR.
